JAKARTA — Perum Perhutani akan melaksanakan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyejahterakan warga di sekitar hutan dengan mengembangkan padi dan jagung.
Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan lahan-lahan hutan yang dinamakan Zona Adaptif, yakni jarak tanam antar pohon yang biasanya sekitar tiga kali tiga meter akan diperluas menjadi delapan kali dua meter.
“Perhutani diminta pemerintah untuk optimalisasi lahan-lahan hutan dalam konteks ketahanan pangan dan sudah diinstruksikan Presiden untuk menanam padi dan jagung di sela-sela menanam tanaman hutan,” ujarnya, Senin (16/3).
la menambahkan, pemerintah akan memberikan subsidi benih dan pupuk untuk meningkatkan produktivitas hasil tanamannya. Selain itu, akan diberikan alat untuk mekanisasi pengolahan lahannya, serta alat untuk memanen.
Konsep tersebut, saat ini sedang dirancang Perhutani. Ke depannya, Perhutanijuga ingin ingin bertindak sebagai offtakerdan jagung dan padi. “Produk-produk pertanian itu nanti kita yang ambil, kita simpan di gudang yang akan kita bangun,” ujarnya.
la menambahkan, jika diperlukan, Perhutani juga bisa men-jadi feeder bagi Bulog. Zona Adaptif, rencananya akan dikembangkan di lahan seluas 267 ribu hektare di seluruh Jawa dengan investasi Rp 200 miliar.
c84 i: nuraini
Sumber : Republika, hal. 14
Tanggal : 17 Maret 2015