BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (4/9) | Perhutani Banyuwangi Selatan bersama Muspika Kecamatan Purwoharjo mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan kepada pesanggem atau petani hutan di salah satu pos di hutan petak 39c RPH Grajagan BKPH Curahjati Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan.
Asper Curahjati, Sugeng Wahono menghimbau agar masyarakat desa hutan turut menjaga hutan dari kebakaran hutan dan mencegahnya secara dini dengan tidak membakar serasah atau apapun di dalam hutan mengingat kondisi sekarang ini musim kemarau dan angin bertiup sangat kencang. Kebakaran hutan akan berimplikasi terhadap rusaknya ekosistem, meskipun secara materiil Perhutani tidak dirugikan karena yang terbakar hanya serasah/daun jati yang kering sedangkan untuk tegakan jati tidak terbakar, kebakaran harus tetap diwaspadai.
Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan, jajaran BKPH Curahjati bersama Masyarakat Desa Hutan telah membuat sekat bakar atau ilaran untuk mecegah api tidak menjalar/merembet ke wilayah lain, selain itu juga membuat pos pantau untuk deteksi dini kebakaran hutan. (Kom-Pht/Bws/Didik N)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015