PERHUTANI, BOJONEGORO (25/10) – Perhutani Bojonegoro bentuk generasi muda lewat kegiatan kepramukaan yaitu long march Saka Wanabakti yang bekerjasama dengan Gudep SMA Negeri 2 Bojonegoro. Sabtu.
Administratur Perhutani Baojonegoro, Erwin menyatakan bahwa Perhutani dalam kegiatan sosialnya memberikan pembinaan kepada generasi muda secara intensif melalui kegiatan pramuka yaitu membina pangkalan Saka Wanabakti agar generasi muda dapat mencintai hutan.
Instruktur Saka Wanabakti Perhutani Bojonegoro, Yasdi menjelaskan, bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat mutlak pramuka, namun alam ini memberikan sebuah wacana pembelajaran bagi kita. Bahwa apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan, apa yang kita dapatkan, itulah pembelajaran.
Kita ini dalam masa-masa mencari jati diri, kemana arah tujuan kita, kita tentukan saat ini. kegiatan ini dimaksudkan tidak lain adalah membina. apa yang dibina, karakter. Maka dari itu pemerintah harus membangun generasi muda kita ini dengan ilmu, budi pekerti, psikologi, sosial, dan budaya. Oleh karena itu kita percaya semboyan yang kita ucapkan bahwa pramuka menjadi solusi pendidikan karakter.
Jika ingin menjadi Negara yang baik, pemerintah tidak hanya membangun dari sisi kepandaian dan intelektual saja akan tetapi dari sisi emosional juga sangat dibutuhkan. Pengalaman adalah guru yang terbaik, tidak ada guru yang hebat kecuali pengalaman, oleh karena itu belajar dari pengalaman, adik-adik bisa mencari sisi pemanfaatannya. Pramuka menjadi solusi pembentukan karakter, namun tidak hanya menjadi konsep saja akan tetapi benar-benar harus dilaksanakan.
Kegiatan yang diujikan di long march tahun 2014 ini, dititik beratkan pada pembinaan individu peserta dengan penguasaan materi yang diberikan baik secara langsung atau teknik kepramukan yang berupa semaphore, pionering, orientering, survival, dan ketrampilan. PR.Bjn/Rafik
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014