Perhutani Beri Sinyal Positif

MONTONG — Perhutani KPH Tuban memberikan sinyal positif terkait wacana Pemerintah Kecamatan Montong yang mengusulkan tempat wisata di kawasan tugu perbatasan Montong-Merakurak. Sebab, kawasan tersebut lahannya milik Perhutani.

”Ya, kalau memang ada investor ya tidak apa-apa,” kata Administratur Perhutani KPH Tuban, Riyanto Yudhotomo saat dikonfi rmasi kemarin (18/14). Dia menjelaskan, untuk menggunakan lahan Perhutani menjadi tempat wisata ada beberapa ketentuan. Riyanto menuturkan, salah satu syarat membuat tempat wisata di lahan Perhutani adalah tidak merubah fungsi hutan. Jika demikian, lanjut dia, proses pengajuannya nanti di Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur.

”Ditinjau dulu. Yang terpenting tidak merubah fungsi hutan,” tuturnya. Dijelaskan Riyanto, jika lahan hutan dibuat wisata namun merubah fungsi hutan nanti pengajuan izinnya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan begitu, tuturnya, disetujui atau tidak tergantung dari izin yang dikeluarkan kementerian.

Diberitakan sebelumnya, Camat Montong Agus Wijaya mewacanakan pembuatan tempat wisata di lahan Perhutani, persisnya di kawasan tugu perbatasan Montong-Merakurak. Salah satu usulannya adalah pembuatan rest area dan pusat wisata kuliner. Selain itu, diusulkan juga di sepanjang jalan ada kedai mirip dengan kawasan wisata Payung di Kota Batu. (aam/wid)

Sumber : Radar Bojonegoro, Hal. 40
Tanggal : 19 Desember 2014

Share:
[addtoany]