BOGOR, PERHUTANI(22/4) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor melaksanakan pembuatan lubang resapan Biopori sejumlah 200.000 lubang di wilayah Selatan Kabupaten Bogor, tepatnya diwilayah Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bumi sedunia Tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 22 April tingkat Kabupaten Bogor.
Pembuatan Lubang Resapan Biopori atau biasa disebut “lubang biopori”, merupakan metode alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah, dan untuk wilayah puncak yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan kepercayaan kepada Perhutani KPH Bogor sebagai koordinator kegiatan ini.
Administratur Perhutani KPH Bogor, Asep Dedi Mulyadi bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Bupati Bogor, melaksanakan kegiatan yang sama diwilayah Pemda Kabupaten Bogor.
Sedangkan diwilayah Kecamatan Cisarua dihadiri Camat Cisarua beserta unsur Tripika, Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, seluruh aparat Desa serta berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dalam sambutannya Camat Cisarua menyampaikam ucapan terimakasih kepada Perum Perhutani KPH Bogor selaku koordinator kegiatan pada acara ini, yang telah berperan cukup besar, sehingga kegiatan pembuatan lubang Biopori diwilayah Kecamatan Cisarua dapat terlaksana dengan baik.
Wakil Administratur Perhutani KPH Bogor, Imam Widodo menyampaikan sekilas peranan Perhutani KPH Bogor dalam mengelola kawasan hutan diwilayah Kabupaten Bogor. Perhutani KPH Bogor dengan keluasan pengelolaan mencapai 40.000 ha, tetapi dalam hal pengelolaan hutan produksi kayu dipusatkan diwilayah dataran rendah, yaitu di wilayah BKPH Parung Panjang dengan jenis Accacia Mangium. Andaikan terdapat penebangan diwilayah Puncak, kami mohon bantuan pihak kepolisian setempat untuk menangkap mereka, karena itu adalah penebangan liar. (Komp-PHT/Bgr/Mul)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015