Perhutani Bondowoso Dukung Hijaukan Hutan dengan Pohon Aren.

Dok.kom-PHT/Bdo  @2015

Dok.kom-PHT/Bdo @2015

BONDOWOSO, PERHUTANI (26/4) | Perhutani Bondowoso menyambut dengan terbuka atas prakarsa masyarakat yang memiliki kepedulian dalam upaya memulihkan serta melestarikan kawasan hutan dengan penghijauan kembali kawasan pangkuan hutan Desa Kalianyar Petak 86 dengan tanaman 5000 bibit pohon Aren di areal seluas 10 ha sebagai demplot.

Kegiatan penanaman yang dilakukan oleh penggiat konservasi yang dimotori oleh Untung Sutrisno selaku ketua Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM) Bondowoso.

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi hutan, menggugah kepedulian para aktivis konservasi dari LP2SM, ORARI, Gerakan Kemanusiaan Indonesia, Taruna Tanggap Bencana, FKLMDH Kec. Sempol, Komunitas Bondowoso Rumahku, Guru Pendamping Adiwiyata SDK Indra Siswa, Komunitas Trail Sempol, TKPSDA Pekalen Sampean, Perangkat Perhutani, BPDAS Sampean, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Bondowoso, TNI dan Kepolisian seluruhnya berjumlah 150 orang turut andil dalam pelestarian hutan.

Tanaman yang disebar di titik-titik yang kosong berupa bibit Aren berasal dari sumbangan Habib Nasir, pengusaha peduli lingkungan dari Jember. Selanjutnya akan dikembangkan kerja sama dengan LMDH di kawasan Sempol untuk perluasan budi daya pohon Aren dan penanaman bibit buah-buahan lainnya yang bisa hidup berdampingan dengan pokok Aren.

Dalam rangkaian kegiatan baksos, pada kesempatan temu wicara “Penguatan masyarakat dalam gerakan peduli hutan lestari dan masyarakat sejahtera“ Ibu Enny Handayani YS, Kasi PSDH KPH Bondowoso menilai pilihan tanaman bibit pohon Aren sangat tepat mengingat pohon Aren ini bisa mencegah erosi dan dari Aren bisa mendatangkan peluang usaha berbasis green product yaitu nira, ijuk, lidi dan buahnya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bondowoso, Mohammad Erfan menyatakan bahwa pihaknya menggugah lebih jauh agar kegiatan yang dilakukan para penggiat lingkungan terus dikembangkan dan memberikan apresiasi atas pengabdian demi kebaikan semua. Khusus kawasan Blawan dan Ijen memerlukan perhatian khusus mengingat kawasan ini sudah mendunia.

“Kawah Ijen dengan Blue fire hanya ada dua tempat di dunia, citra rasa kopi Arabika yang tak tertandingi serta wisata lainnya yang sangat memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Dibidang kegiatan konservasi mengharapkan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan Perhutani serta masyarakat lebih fokus diantaranya menggalakkan tanaman kopi sebagai tanaman konservasi, bukit sayur diubah menjadi bukit kopi dan tanaman kayu hutan lainnya serta tanaman bambu dapatnya dikembangkan sebagaimana yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Bondowoso menjadikan Bondowoso sebagai cluster bamboo” tambahnya.

Sesi temu wicara diakhiri dengan komitmen bersama, masing-masing perwakilan komunitas, badan/ instasi yg hadir membubuhkan tanda tangan untuk sepakat mendukung pelestarian kawasan hutan. (Kom-PHT/Bdo/ Veni).

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]