ANTARAJATIM.COM (1/12/2016) | Perum Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso, Jawa Timur pada tahun ini menawarkan kerja sama kepada masyarakat untuk investasi tanaman pohon di lahan milik Perhutani.
“Penawaran kerja sama investasi tanaman pohon kepada masyarakat ini kami lakukan selain masyarakat mendapatkan keuntungan bagi hasil dari tanaman pohon juga secara tidak langsung masyarakat terlibat menjaga keamanan hutan dari pembalakan liar,” ujar Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Adi Winarno di Bondowoso, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa peluang usaha kerja sama investasi tanaman pohon Perhutani dan kelompok masyarakat nantinya akan dilakukan pernjanjian kerja sama (PKS) terkait pembagian hasil panen dari tanaman tersebut.
Yang dapat bekerja sama investasi tanaman pohon tegakan, lanjut dia, adalah organisasi-organisasi masyarakat yang berbadan hukum seperti LSM, koperasi, pesantren serta organisasi masyarakat lainnya.
Sedangkan jenis tanamannya adalah tanaman yang cepat di panen, katanya, salah satu contohnya jenis tanaman sengon yang jarak penanaman hingga masa panen hanya membutuhkan 5 hingga 7 tahun.
“Sistem kerjanya nanti Perhutani sebagai penyedia lahan dan investor (pemilik modal) serta lembaga masyarakat yang memiliki modal mulai dari pembelian bibit tanaman sengon, penanaman hingga pemupukan,” tuturnya, menjelaskan.
Adi menambahkan, penawaran investasi tanaman di Kawasan Hutan Bondowoso dan Situbondo tersebut, selain Perhutani menanam sendiri juga memberikan kesempatan kepada masyarakat menanam pohon tegakan yang dapat dibagi keuntungan saat masa panen.
“Kalau jumlah luasan lahan milik Perhutani yang siap dikerjasamakan dengan lembaga masyarakat ada sekitar 600 hektare yang tersebar di Bondowoso dan Situbondo,” ucapnya. (*)
Sumber : antarajatim.com
Tanggal : 1 Desember 2016