Perhutani Dukung Langkah Disbudpar

Radar Bromo, PRIGEN – Gagasan Disbudpar Kabupaten Pasuruan yang ingin menjadikan Gunung Welirang Arjuno untuk wahana wisata pendakian (tracking), bakal mulus. Ini menyusul karena terobosan yang bisa menambah pendapatan dari sektor wisata tersebut, mendapat lampu hijau bahkan didukung oleh Perhutani.

Kaur Humas Perhutani KPH Pasuruan Totok menyampaikan antusiasnya terhadap rencana Pemkab Pasuruan. Menurutnya, selama rencana tersebut untuk pelestarian hutan, pihaknya akan membuka lebar pintu terkait wacana itu.

Mengingat, kelestarian hutan, merupakan tanggung jawab bersama. “Kami sangat setuju, jika pemkab ingin bekerja sama dengan Perhutani. Baik untuk sektor wisata atau pun lainnya, selama hal itu tujuannya bermuara pada pelestarian hutan,” jelas Totok. Menurutnya, Perhutani hanyalah sebagai pengelola hutan.

Namun, untuk melestarikan hutan, dibutuhkan banyak dukungan. Baik dari pemerintah atau stakeholder. Hanya saja, untuk memanfaatkan kawasan Welirang dan Arjuno sebagai sarana wisata pendakian, tentunya pemkab harus mengikuti “rambu-rambu” Perhutani.

Karena sebagai pengelola, Perhutani memiliki tanggung jawab lebih terhadap kelestarian hutan. Misalnya saja, untuk sarana mendaki. Tentunya, hanya jalan setapaklah, yang diperkenankan. “Yang jelas jangan sampai merusak lingkungan sekitar hutan. Kalau jalur setapak, masih diperkenankan,” beber dia.

Karena itu, pihaknya tak bisa merinci secara detail bentuk sharing seperti apa nantinya. Yang jelas, sharing tersebut mengacu pada payung hukum yang ada. “Tentunya, bergantung kesepakatan nantinya,” tandas dia.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, pemkab melalui Disbudpar Kabupaten Pasuruan, melirik Gunung Welirang dan Arjuna untuk dioptimalkan sebagai objek wisata. Rencananya, pemkab akan menggandeng Perhutani . (one/fun)

Radar Bromo | 04 Oktober 2013 | Hal. 36

Share:
[addtoany]