Meski luas hutan wilayah Kabupaten Bogor yang dinaungi Perhutani Bogar belum mendekati angka ideal, sebagai salah satu penunjang program revitalisasi pertanian, Perhutani berjanji akan maksimal mendukung program tersebut. Kepala KPH Perhutani Bogar, Asep Rusnandar mengatakan, dari luas lahan yang mencapai 293.838,30 hektare, tercatat yang menjadi kawasan hutan hanya ada 37.509,89 hektare, atau sekitar 12,55 persennya. Padahal, angka ideal untuk kawasan hutan adalah 30 persen dari luas suatu wilayah.
“Kawasan hutan di Kabupaten Bogar memang kurang ideal, seharusnya 30 persen dari total luas lahan suatu daerah. Namun, meskipun belum mendekati angka ideal, Perhutani akan maksimal mendukung program revital-isasi pertanian dan swasembada pangan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam seminar sehari Lembaga Kajian Strategis (Lekas) Pembangunan Bogor Raya, di ruang VIP B Gedung Tegar Beriman, kemarin.
Menurut dia, saat ini kawasan hutan di Kabupaten Bogor meliputi 82 desa dan yang sudah terbentuk kelembagaannya baru 74 desa. Sedangkan yang sudah menandatangani kontrak kerjasama pengolahan hutan dengan Perhutani baru 62 desa.
“Ke-62 LMDH inilah yang kami ajak untuk mengelola hutan menjadi kawasan produksi, yang hasilnya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat,” terangnya.
Nama Media : HARIAN NERACA
Tanggal       : Senin, 4 Juli 2011, Hal. 9
Penulis        : Bons
TONE           : POSITIVE