Perhutani Dan Stakeholder Antisipasi Banjir Bersama

BDO antisipasi Banjir

Dok.Kom/Pht/Bdo/@2015


BONDOWOSO, PERHUTANI (16/2) Perhutani Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, dan Kapolres Bondowoso melakukan peninjauan kembali lokasi bekas bencana banjir bandang di Desa Sempol, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso , Sabtu pagi (14/2).
Administratur Kestauan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso Damanhuri, menyatakan bahwa peninjauan lokasi eks banjir itu untuk pengecekan sekaligus mencari solusi antisipasi terjadinya banjir di masa mendatang. Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi Minggu siang (1/2) tidak menimbulkan korban jiwa tetapi menyebabkan 48 rumah warga tergenang air, rusaknya fasilitas umum seperti tandon, pipa saluran air bersih, dan selokan.
Saat peninjauan lapangan curah hujan yang tinggi, kondisi topografi  cekung, minimnya saluran pembuangan air dan tidak adanya sungai disinyalir menjadi penyebab air hujan mengalir ke daerah yang permukaannya lebih rendah  membawa serta material pasir dan lumpur, sehingga melumpuhkan akses jalan Bondowoso ke Kawah Ijen.  Koordinasi lanjutan stakeholder akan dilakukan kembali dalam waktu dekat, sedangkan bagi Perhutani, Damanhuri akan memastikan dilakukannya pengkayaan tanaman untuk meningkatkan daya dukung kawasan Perhutani sebagai daerah tangkapan air. (Kom.Pht/Bdo/Veni)
Editor : Ruddy Purnama
@copyright 2015

Share:
[addtoany]