MEDIAINDONESIA.COM (14/12/17) | Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) telah dicanangkan Presiden Joko Widodo awal Desember 2017. Sebagai rangkaiannya, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menggelar kegiatan Gerakan Serentak (Gertak) Tanam mahoni di Saradan, Kabupaten Madiun (13/12).
Area yang ditanami merupakan wilayah petak 6a1 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sugihwaras, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilangan Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan. Gertak Tanam dilaksanakan serentak di 12 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dengan total luas mencapai 496,3 hektare.
“Lokasi ini dipilih karena merupakan bagian dari rencana tanaman Perhutani untuk tahun ini,” jelas Administratur Utama/KKPH Saradan Djohan Surjoputro saat pembukaan Gertak Tanam.
Sebanyak 480.890 buah pohon mahoni ditanam di lokasi KPH Saradan. “Tanah di area ini cenderung becek sehingga setelah satu kali tanam harus diganti dengan tanaman lain yang lebih tahan dengan lingkungan tersebut, yaitu pohon Mahoni,” imbuh Djohan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hutan memberikan banyak sekali manfaat bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan hidup. Banyak manfaat yang dipetik warga dari hutan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
“Hutan juga memproduksi oksigen dalam jumlah tinggi. Menanam pohon berarti melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita,” jelas Djohan.
Oleh karena itu, kata dia, tak salah jika Perhutani KPH Saradan mengajak masyarakat sekitar yang tergabung dalam LMDH untuk turut serta dalam Gertak Tanam ini.
Lahan Perhutani dalam area KPH Saradan di wilayah Kabupaten Madiun selama ini menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Sebanyak 20.175 penduduk yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) bersama dengan Perhutani KPH Saradan mengelola sumber daya hutan tersebut.
LMDH membantu Perhutani dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan hutan dan keamanan. Sebagai gantinya, Perhutani memberi kemudahan bagi kelompok warga LMDH ntuk menanam tanaman pertanian di lahan Perhutani.
Sebagai upaya apresiasi kepada LMDH dalam menjalankan fungsi hutan secara ekologi, ekonomi dan sosial, KPH Saradan akan memberikan sharing produksi kayu tahun 2015 dalam bentuk hibah senilai lebih dari Rp256 juta.
Sumber : mediaindonesia.com
Tanggal : 14 Desember 2017