Metrotvnews.com, Sorong: Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar berharap pabrik sagu yang dibangun di Kais, Sorong Selatan, Papua Barat, turut memperbaiki kesejahteraan masyarakat Papua. Pasalnya, sagu yang diolah pabrik berasal langsung dari masyarakat yang dibeli pabrik.

“Apapun proyeknya intinya untuk sejahterakan masyarakat. How to increase the capital for the local people,” ujar Mustoha kepada Metrotvnews.com, di sela kunjungan di Pabrik Sagu Perhutani, Kais Sorong Selatan, Papua Barat, Selasa (14/10/2015).

Menurut dia, tiap tual sagu warga akan dibeli Perhutani. Per hari, Perhutani bisa menerima seribu tual dari masyarakat. “Keluar sekitar 100 juta per hari beredar untuk tual saja,”  jelas dia.

Selain ekonomi, dia berharap, pabrik sagu Perhutani juga bisa memajukan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Hal ini, kata dia, juga bukti negara hadir di Bumi Cendrawasih.

“Kita sebagai negara hadir harus menstimulasi perekonomian masyarakat Indonesia. Ada satu konsep bukan hanya bangun pabrik tapi juga kesehatan pendidikan, masyarakatnya,” jelas dia.

Ke depan, kata dia, pabrik juga bisa memberi sertifikasi sagu bagi warga yang sudah mahir dalam memanfaatkan sagu. Mereka, lanjut dia, juga bisa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Integritas penduduk nanti bisa terangkat, ada sertifikat soal sagu sehingga mereka punya kebun dan ahli di sagu dan punya pendidikan baik,” pungkas dia.
AHL

Sumber : metrotvnews.com
Tanggal : 14 Oktober 2015