Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah mengekspor 2.000 ton gondorukem ke China sebagai langkah pengembangan industri nonkayu yang dikelola.
“Pengiriman 2.000 ton gondorukem ke China itu merupakan ekspor pertama kali pada tahun ini,” kata Kepala Perum Perhutani Unit I Jateng Teguh Hadi Siswanto di Demak, Sabtu (25/2).
Kegiatan pelepasan ekspor perdana gondorukem itu dilaksanakan di Kompleks Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Nonkayu Perhutani Unit I Jateng di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. 
Menurut dia, rencananya pihaknya akan mengekspor sampai 8.000 ton gondorukem ke China sampai Juni 2012. Gondorukem tersebut dihasilkan dari empat pabrik yang ada di Jateng.
Luas lahan tanaman pinus penghasil gondorukem di Jateng saat ini mencapai 239 ribu hektare dan diperkirakan bisa menghasilkan sampai 50 ribu ton gondorukem setiap tahun seperti pada 2011 lalu.
“Untuk tahun ini, kami menargetkan bisa memproduksi sampai 65 ribu ton gondorukem, meningkat dibanding 2011. Tentunya, kami akan lakukan pembenahan untuk mengoptimalkan produksi gondorukem,” katanya. (Ant/OL-5)

Minggu, 26 Februari 2012 03:28 WIB