Perhutani Kebonharjo Suntik Modal 18 Pelaku Usaha Kawasan Hutan

SUARAMERDEKA.COM (22/10/2017) | Masyarakat yang tinggal di kawasan hutan Perhutani KPH Kebonharjo mendapatkan gelontoran dana segar sebesar total Rp 300 juta. Dana tersebut merupakan pinjaman lunak berwujud Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk 18 mitra binaan Perhutani yang tinggal dan ikut merawat kelestarian hutan.

Administratur Perhutani KPH Kebonharjo, Isnin Soiban mengungkapkan, dana yang digelontorkan tersebut sudah merupakan tanggungjawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Secara aturan sudah ditetapkan bahwa penerimanya adalah pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan suntikan modal.

“Dana ini harapannya, bisa digunakan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan usaha yang telah dirintis oleh masyarakat di kawasan hutan. Ini juga sebagai sebuah penghargaan bagi mereka yang ikut berkomitmen menjaga kelestarian hutan,” terang Isnin.

Ia menyebutkan, selama ini pinjaman lunak dari Perhutani dimanfaatkan oleh pelaku usaha di kawasan hutan untuk berbagai bidang usaha. Hasil pendataan usaha yang sudah berkembang dari dana tersebut antara lain adalah ternak kambing, bengkel las, jamur serta warung kopi.

“Kami akan terus mendorong masyarakat di kawasan hutan untuk memberdayakan diri dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar. Kami ikut berkomitmen dengan memberikan suntikan modal,” ujar dia.

Salah seorang penerima PKBL, Suharto mengatakan, dana yang didapatnya digunakan untuk menambah modal usaha. Selama ini ia membuka usaha warung kopi yang modalnya merupakan bantuan dari Perhutani.

18 pelaku usaha tersebut, selain mendapatkan pinjaman lunak juga diberikan materi khusus tentang menejerial usaha. Dalam hal ini Perhutani bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Rembang.

Sumber : suaramerdeka.com

Tanggal : 22 Oktober 2017