KEDIRI, PERHUTANI (27/2) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan(KPH) Kediri telah mengikuti acara Action Learning perlindungan mata air di Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang di selenggarakan Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur bersama Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kabupaten Kediri.
Action Learning ini di ikuti peserta dari masyarakat pelestari mata air(Ibu-ibu dan Bapak-bapak)yang juga merupakan anggota LMDH dan tokoh masyarakat Desa Joho dan sekitarnya sebanyak kurang lebih 50 orang.
Administratur Perhutani Kediri, Maman Rosmantika mengatakan bahwa pada dasarnya Perhutani Kediri konsen dan memiliki komitmen untuk melakukan perlindungan, penyelamatan dan pelestarian sumber mata air yang ada di wilayah Perhutani Kediri. Terhadap kondisi mata air atau kawasan perlingdungan setempat (KPS) yang masih memerlukan rehabilitasi atau penghijauan.
“Perum Perhutani Kediri bersama LMDH setiap tahunnya menanam tanaman yang cocok untuk pelestarian sumber mata air antara lain: trembesi, aren,kemiri sunan,bambu dan MPTS lainnya. Dan kami menyadari tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat pelestarian mata air yang ada di Kabupaten Kediri sudah tentu rehabilitasi ini akan kurang optimal” tambahnya.
Kepala BLH Kabupaten Kediri menyatakan terimakasih kepada Perum Perhutani dan masyarakat yang telah berupaya merehabilitasi mata air di Kabupaten kediri dan khusus untuk program pengembangan energi yang ramah lingkungan di rencanakan pada bulan Juni 2015 BLH Kabupaten Kediri bersama Perum Perhutani dan BKSDA Sub Wilayah Kediri akan membuat demplot BIO Gas yang berbahan baku dari kotoran sapi perah di kampung Sumber Podang (Kom/PHT/Jufri).
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2015