Perhutani Kembangkan Agroforestry Karet

2014-12-4-Smd-pencanangan tan karet1-web

Dok.Kom-PHT/Smd @2014

SUMEDANG, PERHUTANI (4/12) – Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar canangkan tanaman karet di Perhutani Sumedang  untuk dikembangkan sebagai sumber pendapatan agroforestry berupa karet di petak 72 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ujungjaya Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang.

“Tidak ada kata gagal” adalah motto pembangunan tanaman karet yang mulai dikembang tiga tahun ini diwilayah Perum Perhutani Divisi Regional Jawa barat dan Banten.

Pengembangan agroforestry tanaman karet kedepannya diharapkan menjadi salah satu core bisnis Perum Perhutani selain tanaman Jati Plus Perhutani (JPP).

Keseriusan Perum Perhutani pada pengembangan tanaman karet ini diapresiasi Direksi melalui acara aksi kegiatan pencanangan tanaman karet dan pembinaan karyawan yang diresmikan oleh Direktur utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar.

Acara pencanangan tanaman karet dan pembinaan karyawan yang diresmikan oleh Dirut Perhutani didampingi Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH), Heru Siswanto, Kepala Divisi Jawa Barat & Banten, Ellan Barlian, Kepala Biro, Segenap admintratur serta anggota Saka Wana Bhakti kwarcab kabupaten Sumedang dan Majalengka.

Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar menyampaikan bahwa sebagai yang menginisiasi pengembangan tanaman karet di Perum Perhutani mengharapkan program ini harus berhasil dan harus menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan.

Untuk itu perlu standarisasi kemurnian bibit karet baik standart tingginya maupun diameternya untuk keberhasilan tanaman sehingga nantinya tanaman-tanaman tersebut cepat dapat disadap.

Sebagai puncak acara pencanangan adalah penandatangan Prasasti dilanjutkan penanaman tanaman karet oleh Direktur Utama Perum Perhutani yang diikuti secara serentak oleh seluruh peserta yang hadir kemudian dilanjutkan dengan peresmian kantor Pengelola Tanaman Karet. (Kom-PHT/Smd/Asep)

Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014

Share:
[addtoany]