Jakarta, SENIN 10Juni 2013 |Pembenahan sistem manajemen keuangan khususnya untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Jawa Madura oleh Perum Perhutani terus mendapatkan perhatian dari Direksi perusahaan. Pada hari ini, Senin 10Juni 2013, bertempat di Merak Jawa Barat Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir, menandatangani nota kesepahaman kerjasama untuk pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan di wilayah kerja Perum Perhutani. Hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan.
Direktur Utama Bambang Sukmananto menyatakanrencananya melalui cash management system ini pengiriman uang kerja perusahaan akan dilakukan langsung ke ujung tombak lapangan level Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) secara online. Selama ini para Kepala BKPH atau Asper BKPH ini harus mengambil uang kerja ke kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) setiap periode atau satu bulan dua kali. Jarak antara hutan dan kantor KPH relative jauh dan keamanan uang kerja yang dibawa kurang terjamin.
Menurut Bambang Sukmananto, tujuan utamanya adalah keamanan pengiriman uang kerja, efisiensi keuangan, tertib administrasi dan monitoring keuangan di lapangan agar lebih efektif. Sistem manajemen keuangan yang dikerjasamakan ini merupakan bagian dari tranformasi perusahaan untuk perubahan Perhutani yang lebih baik. Perum Perhutani pernah menandatangani kerjasama dengan PT BRI (persero) Tbk untuk program Capex dan Payroll pada tahun 2011. Kerjasama dengan perbankan ini merupakan lanjutan. (Humas Kantor Pusat)