Perhutani Kirim Pasokan Air di Pinggir Hutan Grobogan

MEDIAJATENG.NET (31/08/2018) | Kekeringan akibat musim kemarau di tahun 2018 ini semakin meluas. Bahkan, kekeringan ini sudah termasuk ekstrem. Minimnya sumber air memaksa warga mengandalkan droping air baik membeli maupun bantuan dari donasi.

Donasi bantuan air sudah dilakukan berbagai pihak. Baik dari instansi pemerintahan Kabupaten Grobogan maupun swasta yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan.

Salah satunya yang dilakukan Perum Perhutani Kesatuan pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi. Bantuan air diberikan kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan. bantuan air diberika kepada warga yang tinggal disekitar kawasan hutan.

“Droping air dilakukan ke sejumlah desa yang ada d isekitar kawasan hutan. Hal ini dilakukan karena desa sekitar hutan menjadi wilayah terdampak paling ekstrem,” kata Dewanto, Kepala Perum Perhutani KKPH Purwodadi, Kamis (30/8/2018).

Droping air ini, lanjut Dewanto, dilakukan di Dusun Bubak, Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari. Daerah tersebut selama ini merupakan wilayah yang mengalami kekeringan paling ekstrim di Kabupaten Grobogan. Hujan yang lama tidak turun menyebabkan warga kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

“Droping bantuan air bersih kepada masyarakat sebanyak tiga tangki air kapasitas enam ribu liter. Dengan bantuan 18.000 liter ini, diharapkan dapat menekan pengeluaran warga yang mayoritas tidak bisa mendapatkan penghasilan dari bertani karena tidak adanya air,” tambahnya.

Kedatangan truk tangki air ini langsung diserbu para warga yang sudah lama menunggu bantuan dari pemerintah.

“Selama ini warga mendapat air dengan cara membeli. Saat bantuan datang warga terutama ibu-ibu langsung menyiapkan wadah seadanya,” tambah Dewanto.

Masyarakat sangat antusias menerima bantuan tersebut. Hal ini merupkan efek dari kurangnya air bersih di wilayah mereka. Mereka yang menyerbu tidak peduli laki-laki dan perempuan. Dengan jerigen dan ember serta alat lainnya, mereka rela mengantri untuk mendapatkan air bersih.

Dewanto yang juga Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi ini menguraikan, bantuan air merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani KPH Purwodadi terhadap masyarakat sekitar hutan. Mulai tanggal 30 Agustus -2 September 2018 akan melakukan kegiatan yang sama di desa Tarub, Godan dan Karangrejo.

“Masing – masing desa mendapatkan bantuan air bersih sebanyak 3 tangki,” tambahnya.

Kegiatan droping air di desa Gedangan melibatkan berbagai elemen masyarakat Lembaga masyarakat ( LMDH ) Wana Makmur dan Babinsa.

Sumber : mediajateng.net

Tanggal : 31 Agustus 2018