TIMESINDONESIA.CO.ID (29/1/2017) | Perhutani KPH Bondowoso bersama personel Kodim 0822 Bondowoso dan masyarakat Ijen Raung melakukan kegiatan penanaman pohon di Kecamatan Ijen, Bondowoso, JAwa Timur, Minggu, (29/1/2017).
Penanaman pohon ini dilakukan untuk pencegahan bencana seperti longsor. Selain itu juga dapat digunakan sebagai lahan penghasilan warga sekitar hutan dengan menanam sayur mayur di sela-sela tanaman pokok.
Tanaman pokok yang ditanam adalah sengon. Pohon ini cocok dengan keadaan geografis wilayah Ijen.
“Di sisi lain hutan merupakan hal yang sangat penting karena sumber kehidupan bagi yang lain. Salah satunya mempengaruhi air dan kesuburan tanah. Bila dilihat dari epoleksosbud, hutan adalah salah satu pertahanan kita. Jika hutan habis, apa kata dunia,” ujar Adi Winarno, Administratur/KKPH Bondowoso.
Hutan, sambung Adi, adalah pertahanan TNI dan rakyat. Bila hutan habis, maka fokus atensi yang dapat menjadikan paparan yang membahayakan.
Maka dari itu, selain TNI memiliki dua tugas pokok Operasi Militer untuk perang juga operasi militer selain perang. Salah satunya membantu pencegahan bencana alam dengan cara menanam pohon.
“Bukan hanya hari ini saja kita menanam, tetapi akan berkelanjutan demi mengantisipasi bencana alam dan menghijaukan kembali hutan yang gundul,” ujar Dandim 0822 Bondowoso Letkol (Arh) Sudrajat, SH.
Kegiatan tanam pohon ini dihadiri Forpimka Ijen dengan melibatkan 300 orang. Bibit sengon ditanam di petak 85 d, RPH Blawan, BKPH Sukosari, KPH Bondowoso, kemarin Sabtu (28/1/2017). (*)
Sumber: timesindonesia.co.id
Tanggal: 29 Januari 2017