Perhutani KPH Banyuwangi Barat Hijaukan Gunung Ranti, Ini Tahapannya

TIMESINDONESIA.CO.ID (18/2/2020) | Perhutani KPH Banyuwangi Barat reboisasi Gunung Ranti. Penghijauan ini dilakukan menyusul banyaknya lahan gundul imbas kebakaran hutan Oktober 2019 lalu.

Kegiatan tersebut dilakukan pihak Perhutani KPH Banyuwangi Barat, selaku pengelola hutan. Juga melibatkan Muspika Licin dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Taman Asri.

Dikomando langsung Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Cahyo Kawedar, mereka berkumpul di Petak 1 D Hutan Lindung RPH Licin. Bersama-sama mereka menanam pohon di lahan bekas kebakaran.

“Pelibatan Forpimka dan masyarakat ini sebagai bentuk dukungan serta upaya Perhutani dalam menumbuhkan rasa ikut memiliki,” katanya, Selasa (18/2/2020).

Diharapkan, lanjutnya, seluruh elemen masyarakat akan terketuk untuk ikut menjaga kelestarian hutan. Mengingat manfaat keutuhan hutan sangat penting bagi lingkungan. Sebagai daerah resapan air, penyuplai oksigen hingga keberlangsungan ekosistem.

Seperti diketahui, pada bulan Oktober 2019, Gunung Ranti, yang merupakan wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat, terbakar. Akibat kejadian tersebut berhektar-hektar lahan gunung dikawasan Pegunungan Ijen tersebut gundul.

“Gunung Ranti juga merupakan bagian penting dari destinasi unggulan wisata kawah Gunung Ijen,” cetusnya.

Penghijauan di Gunung Ranti ini sengaja digelar Perhutani KPH Banyuwangi Barat sebagai bukti sinergitas dengan program pemerintah daerah. Khususnya dalam program Sedekah Oksigen. Termasuk wujud dukungan terhadap sektor pariwisata yang digaungkan Pemerintah Daerah Banyuwangi.

 

Sumber : timesindonesia.co.id

Tanggal : 18 Februari 2020