Perhutani Raih Kinerja Ekselen Baldrige IQA

Tidak mudah raih kinerja ekselen versi IQA Indonesian Quality Award. Penilaian kinerja untuk perusahaan-perusahaan yang siap masuk kelas dunia dengan standard Malcolm Balridge for Performance Excellence mensyaratkan kinerja sistem manajemen mencapai nilai tertentu untuk perusahaan terbaik dunia, mulai level early development sampai emerging Industry leader.
Perhutani sebagai BUMN yang selama ini dinilai sulit untuk melakukan perubahan kearah kinerja ekselen, mulai unjuk gigi melalui terobosan-terobosan baru sistem kinerja manajemen yang lebih integratif. Pada 2008, Perhutani hanya meraih nilai 288, pada Indonesian Quality Award, hari ini 24 November 2010 di Hotel Mulia Senayan, diantara 27 perusahaan BUMN lainnya mampu terobos ke tingkat kinerja ekselen level early improvement. Perhutani raih Early Improvement dengan skor 400 melampaui target yang telah ditetapkan 350 dari kriteria Malcolm Baldrige for Performance Excellence. Sebuah bukti Transformasi Perhutani serius dijalankan BUMN yang menjadi leader pengelolaan hutan di Indonesia itu.
Penghargaan diserahkan kepada Direksi Perhutani oleh Sekretaris Menteri BUMN Bpk Mahmudin yasin didampingi oleh Tumpal Siregar executive Director IQA Foundation dalam acara Penganugerahan Indonesian Quality Award (IQA). Penghargaan IQA diberikan setiap tahun sejak tahun 2005 kepada perusahaan atas prestasi kinerjanya setelah melalui proses assessment selama kurang lebih tiga bulan.
Plt Direktur Utama Perhutani, Haryono Kusumo menyatakan bahwa ke depan metode penilaian ala Indonesian Quality Award, akan digunakan sebagai penilaian kinerja terhadap semua unit usaha di Perum Perhutani. Ia juga menambahkan bahwa kriteria-kriteria Malcolm Baldridge menyediakan pendekatan holistic integrated yang memberi pandangan sistemik untuk mengurangi kompleksitas menjadi prosedur operasi sederhana, best practices untuk keterkaitan pelanggandan dijadikan alat untuk mengukur kinerja dan bagaimana meningkatkan kinerja perusahaan.
Perhutani menargetkan perolehan predikat sebagai perusahaan kelas dunia dengan memasuki tahap lanjutan kriteria Good Performance pada tahun depan. Pencapaian prestasi Perhutani merupakan cerminan kinerja yang selama ini dilakukan dan tetap menjadikannya sebagai tantangan untuk peningkatan kinerja di masa-masa mendatang. Beberapa poin yang telah mendongkrak kinerja ekselen Perhutani adalah diterapkannya Integrated Competency Human Resources Management yaitu sistem kinerja manajemen SDM berbasis kompetensi dan penerapan best practices Sistem Manajemen Perum Perhutani SMPHT sebagai guideline integrated worksystem untuk mencapai kinerja terbaik serta komitmen penerapan GCG yang dihandle oleh jajaran Corporate Secretary. Bukan mustahil lagi, status sebagai BUMN terdepan dalam pengelolaan sumberdaya hutan tropis menuju world class company akan segera diraih Perhutani yang rata-rata setiap tahun menanam minimal 100 juta pohon untuk menghijaukan Jawa Madura dan memberikan sumbangan oksigen terbesar bagi penduduk pulau ini.
Perum Perhutani

Share:
[addtoany]