PRINGAPUS – Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Semarang, Ema Ismariana menyatakan, untuk mundukung target produksai jagung yang dicanangkan pemerintah pihaknya menyediakan lahan seluas 167,7 hektare di lahan Perhutani.
Lahan yang sudah disiapkan itu bisa digarap melibatkan petani “Baru dimanfaatkan sekitar 56 hektare, ada sekitar 700 petani yang menggarap lahan dengan sistem tanam tumpang sari Jagung dan jati,” katanya, usai menyerahkan secara simbolis Kartu Masyarakat Desa Hutan (LMDH) WanaArto, Desa Penawangan, Pringapus, Rabu (11/3).
Penuhi Target Pada kesempatan tersebut, Bupati Semarang, Mundjirin yang datang bersama Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Budi Rahmawan dan Kapolsek Bergas didaulat melakukan panen per-danajagunghibridayang ditanam di petak 36-B RPH Penawangan BKPH Jembolo Selatan KPH Semarang. Dalam sambutannya, Bupati Mundjirin meminta masyarakat memanfaatkan bantuan dan kesempatan yang diberikan pemerintah.
“Bantuan dan dukungan dari Pemkab Semarang danPethutani KPH Semarang ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.”
Kepala Distanbunhut Kabupaten Semarang, Urip Triyoga menambahkan, pihaknya optimistis mampu memenuhi target panen jagung 2015 yang sudah ditentukan Kementerian Pertanian setiap hektare lahan rata-rata mam-pumenghasilkan sekitar 5,5 ton “Distanbunhut memberikan bantuan 400kg bibit jagung hibrida pada semester kedua 2014 silam LMDH Wana Arto pada November 2014,”terangnya (H86-64)
Sumber : Suara Merdeka, hal. 31
Tanggal : 12 Maret 2015