OTONOMI.CO.ID (10/11/2016) | Untuk mewujudkan Kampung Jagung di Kabupaten Brebes, Perum Perhutani menyediakan lahan hutan seluas 478,4 hektar di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Balapulang untuk ditanami jagung berpola agroforesty yakni budidaya tanaman kehutanan (pohon-pohon) bersama dengan tanaman pertanian untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Tak hanya Perhutani, Sang Hyang Seri sebagai penyedia benih unggul memberikan benih Bima dan Pionir untuk mewujudkan kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah.
Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna mengatakan, Perum Perhutani mendukung untuk mewujudkan sinergi BUMN di bidang Argo, Perbankan, dan Logistik demi meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.
“Uji coba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Ada dua LMDH yang berperan serta dan kurang lebih 1900 petani sekitar hutan,” kata Denaldy yang dikutip dari Perhutani.co.id, Kamis 10 November 2016.
Ia menambahkan, jika nantinya para petani tertarik dengan hasilnya maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu hektar.
Selain Kampung Jagung yang menjadi salah satu sinergi BUMN, terdapat dua proyek lagi yang dicanangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yakni Kampung Bawang dan Kampung Ternah. Proyek sinergi BUMN ini, bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, kunjungan kerja Menteri Rini Soemarno dan jajaran BUMN ke Brebes dalam rangka meluncurkan Kartu Tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kampung Bawang Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Sumber : otonomi.co.id
Tanggal : 10 November 2016