Banyumas Timur – Perhutani (15/12) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Banyumas Barat, dan Perhutani Kedu Selatan bersama Bupati Banyumas Ahmad Husein, bersinergi melakukan penanaman bersama dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN), serta Perempuan Menanam di Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Selasa.
Penanaman melibatkan sekitar 200 orang terdiri dari Muspida, Perum Perhutani, Kepala SKPD, Camat, Kades, Pramuka Saka Wanabakti, dan kalangan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA. Kegiatan penanaman dilaksanakan dilokasi tanah makam desa, seluas 1,4 hektare. Jenis tanaman yang ditanam meliputi tanaman buah buahan seperti durian, mangga, sukun, cengkih dan juga tanaman kayu keras seperti jati, mahoni, albasia, dan trembesi.
Bupati Banyumas, Ahmad Husein mengatakan bahwa gerakan menanam pohon ini jangan hanya sekedar upacara saja, tapi apa yang sudah diberikan kepada masyarakat harap di tanam dan di jaga dengan baik jangan sampai ada yang mati. Dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanan Nasional (BMN) sebagai upaya untuk menumbuhkan kepedulian seluruh elemen masyarakat akan pentingnya pohon.
Administratur Perhutani Banyumas Timur, Wawan Triwibowo ketika memberikan kuis kepada peserta menyampaikan bahwa menurut statistik, pertambahan penduduk di dunia per detik lebih 2 jiwa, tetapi di satu sisi sekarang ini hampir 2 unit kendaraan diproduksi dari dunia ini. Satu mahluk akan membutuhkan Oksigen (O2) tetapi satu benda tercipta akan selalu menghasilkan karbon dioksida (CO2). Tetapi Tuhan menciptakan mahluk hidup yang mampu merubah CO2 menjadi O2.
“Melalui kegiatan penanaman pohon ini diharapkan masyarakat selalu mendukung dan mensukseskan program pemerintah untuk terus menanam pohon demi kelangsungan hidup,” pungkasnya. (Kom.PHT/Byt/Tofikpurwa)
Editor : D K Rizal
Copyright ©2015