Dok.Kom-PHT/Bjn @2015

BOJONEGORO, PERHUTANI (25/5) | Perum Perhutani Kesatuan Hutan (KPH) Bojonegoro ikuti sinergitas dengan aparatur pemerintah sekabupaten Bojonegoro untuk mendukung Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi Nasional, kegiatan sinergitas tersebut diadakan di Aula Makodim 0813 Bojonegoro, Senin.

Bupati Bojonegoro, Suyoto menyampaikan bahwa tujuan kegiatan silaturohim ini adalah untuk sinergi berkarya guna mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. “Bojonegoro sejak dulu sangat penting untuk para Raja mulai zaman Kerajaan Demak, Mataram, Singgosari, Majapahit, sampai masa orde Lama, Orde Baru, hingga masa Reformasi karena letak Geografisnya yang sangat strategis” tambahnya.

Empat Hasil Bumi yang sangat menonjol di Kabupaten Bojonegoro diantaranya Tembakau, yang kedua yaitu Hutan karena Kayu jati Bojonegoro kwalitasnya paling baik di dunia dan Pembibitan di Padangan terbaik di dunia sehingga orang-orang luar negeri seperti Brasil dan Negara lainnya melakukan study banding di Bojonegoro

Selain itu diwilayah tambak Rejo, Maling Mati Kayu Jati yang berjumlah 300 lebih dilindungi oleh Negara sebagai kekayaan (Aset) Nasional, yang ketiga produksi padi Bojonegoro sebagai pemasok kebutuhan pangan Jawa Timur dan Indonesia sehingga produksi padi Bojonegoro diharapkan selalu meningkat karena apabila produksi padi Bojonegoro menurun maka akan terjadi inflasi kebutuhan pangan Indonesia, dan yang keempat yaitu hasil Migas Bojonegoro sebagai penyuplai kebutuhan energi Nasional. (Kom – PHT/Bjn/Rafik)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015