SURAKARTA, PERHUTANI (3/12) | Kepala Seksi Produksi Non Kayu Divisi Regional Jawa Tengah Lukcyarto, memberikan pembinaan untuk Peningkatan Penghasilan Getah Premium kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam Wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purwantoro. Kamis.
“Di PGT Sukun Jawa Timur banyak ditemukan kotoran, pasir, batu, tatal yang membuat kualitas produksi getah pinus turun. Getah dari KPH Surakarta sudah berkualitas baik tetapi sebaiknya lebih ditingkatkan kebersihannya agar menjadi getah Premium, karena akan menambah nilai ekonomi lebih tinggi baik kepada Perusahaan maupun kepada penyadap karena harga akan lebih tinggi,“ Ujarnya.
Bob Priambodo Administratur KPH Surakarta memberi pengarahan kepada tenaga sadap dan LMDH,”Bapak jangan khawatir untuk produksi getah Pinus, pak Asper sudah melaporkan KPH kemudian dilanjutkan ke Divre Jateng untuk segera dicukupi pembanyarannya maupun sarpra yang dibutuhkan, dan untuk rencana produksi tahun berikutnya supaya benar-benar dihitung berapa jumlah pohon yang masih produktif, berapa gram produksi perhari setiap pohonnya x satu tahun sehingga tidak terjadi kesalahan perencanaan produksi”, katanya.
Pembinaan dilaksanakan dengan mengundang sejumlah peserta 80 orang di wilayah pangkuan sadapan getah pinus diantaranya; Ketua LMDH, tenaga sadap, mador sadap, KRPH, Asper/ KBKPH, dan jajaran Perum Perhutani KPH Surakarta.(Kom-Pht/Ska/Titik)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015