Perum Perhutani menambah daftar kesatuan pemangkuan hutan bersertifikasi Forest Stewardship Council untuk kayu jati, yaitu di wilayah Banyuwangi utara sebanyak 31.081 meter kubik dan Madiun 15.314 meter kubik.
Sertifikat anyar tersebut melengkapi tujuh wilayah lainnya yang telah memperoleh sertifikasi yang sama, yaitu Kebonharjo sebanyak 17.896 meter kubik, Kendal 19.077 meter kubik, Cepu 31.014 meter kubik, Randublatung 40.402 meter kubik, dan Ciamis 31.171 meter kubik. Adapun total lahan yang dimiliki Perhutani mencapai 403.432 meter kubik.
Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengungkapkan dengan adanya sertifikasi tersebut dia berani menjual kayu dengan harga 5%–10% dari harga pasar. Namun dia enggan mengungkapkan biaya yang dikeluarkan untuk proses perolehan sertifikasi. (Bisnis/rin)
Bisnis Indonesia : Selasa, 09 April 2013 hal. 26