Dok.Kom-PHT/Kdr @2014
KEDIRI, PERHUTANI (30/12) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama-sama Forum Lembaga Masyarakat Desa Hutan Kecamatan Pager wojo Tulungagung telah mengadakan gerakan Menanam Bersama di halaman SMP 1 Pagerwojo.
Acara yang diawali penyerahan bibit simbolis oleh wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Biworo
Kegitan ini di hadiri oleh lebih dari 750 orang antara lain Forpimda Kabupaten Tulungagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, murid-murid SMA dan SMP Negeri serta anggota LMDH dan Karyawan Perhutani.
Administratur Perhutani Kediri Maman Rosmantika mengatakan terimakasih atas partisipasinya baik FORPIMDA Kabupaten Tulungagung, LMDH serta Masyarakat sekitar hutan yang ada di Tulungagung ini karena kalau mengandalkan Orang-Orang Perhutani tanpa di dukung segenap lapisan masyarakat yang ada mustahil akan menjadikan hutan.
Perhutani Kediri mengelola seluas 117.000 Ha hutan di 5 Kabupaten dan 1 Kota Madya dan diantaranya di Kabupaten Tulungagung ada seluas 21.000 Ha.
Maman mengajak untuk gemar menanam khususnya di sumber-sumber air dan memperhatikan cara-cara penggarapan di kawasan hutan yang terlalu miring dalam rangka untuk menjaga dari bencana banjir maupun tanah longsor.
Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menghimbau segenap masyarakat yang berada di pinggiran hutan agar memperhatikan lingkungan dan mengenalkan anak-anak mulai dini untuk mengenalkan lingkungan kususnya hutan sehingga desa kita menjadi sejuk tidak ada bencana banjir maupun tanah longsor kalau hutan kita lestari.
Ketua Forum LMDH se-Kecamatan Pagerwojo yang juga sebagai kepala desa keradenan, Eko Sujarwo menyatakan bahwa penanaman ini bisa menjadikan tolak ukur dalam memperbaiki lingkungan khususnya hutan.
“Sudah ada tanda-tanda akan longsor di petak 15E ini karena sudah menganga kurang lebih 150 m panjangnya sehingga kita perlu waspada. Saya juga akan menanam kurang lebih 1500 pohon baik tanaman hutan maupun holtikultura atau buah-buahan” tambahnya. (Kom.PHT/Kdr/Jufri)
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014