Peringati Hari Jadi Ke-55, Perhutani Buka Sistem Whistle Blowing System Dan Bantu 5.555 Anak Yatim

Dok.Kom-PHT/Kanpus

Dok.Kom-PHT/Kanpus

JAKARTA, PERHUTANI (29/3/2016) | Perum Perhutani pada Selasa, 29 Maret 2016, genap 55 tahun sebagai BUMN Kehutanan di Indonesia. Hari Jadi Perum Perhutani ke-55 diperingati serentak di seluruh wilayah kerja dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, di Kantor Pusat Perum Perhutani, Jakarta, Selasa.

Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, bahwa puncak peringatan Hari Jadi kali ini dilakukan dengan sederhana dan ditandai ini dengan “Doa bersama 55 ribu keluarga karyawan Perhutani dan anak yatim bagi keberlangsungan perusahaan” dengan acara sebelumnya pemberian bantuan kepada lebih kurang 5.555 Anak Yatim dari berbagai rumah yatim di seluruh wilayah kerja Perum Perhutani, senilai lebih kurang Rp. 1.2 milyar.

“Setiap unit kerja di daerah hari ini serentak melaksanakan kegiatan bantuan kepada anak yatim lebih kurang 89 orang di wilayah masing-masing, total sekitar 5.555 anak yatim. Satu hari sebelumnya, kami melakukan kegiatan bersih-bersih dan penataan kantor juga melakukan penanaman pohon di areal kantor atau rumah-rumah dinas di daerah” demikian Mustoha Iskandar menambahkan.

Capaian dibidang Teknologi Informasi 2015, Perhutani dinyatakan sebagai Perusahaan Top Green IT 2015 dalam ajang Top Information Technology Award (TOP IT) 2015. Perum Perhutani juga mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Pusat RI sebagai lima BUMN terbaik dalam bidang Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2015.

Menandai hilirisasi industry, Perum Perhutani juga telah siap mengoperasikan pabrik tepung sagu di Sorong Selatan Papua Barat berkapasitas 100 ton/hari ditandai dengan kunjungan Presiden RI Jokowi ke lokasi pabrik tersebut di Distrik Kais, Sorong Selatan pada awal tahun baru 2016 yang lalu.

Perum Perhutani terus bergerak mewujudkan Program Transformasi Menuju Perhutani Unggul 2020. Untuk mewujudkan hal tersebut pada acara Hari Jadi Perum Perhutani ke-55 ini, Perum Perhutani secara resmi membuka layanan Sistem Pengaduan Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS), yakni suatu pengungkapan oleh anggota organisasi yang masih aktif atau sudah purna karya akan adanya perilaku tidak legal, tidak bermoral, atau praktik lain yang tidak sah yang dilakukan oleh anggota organisasi lainnya kepada pihak yang mampu melakukan tindakan koreksi. Sistem ini sebagai bentuk komitmen manajemen Perum Perhutani untuk mewujudkan pengelolaan perusahaan yang lebih transparan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Demikian juga dalam hal system pemasaran produk, Perhutani mulai menerapkan system pemasaran online melalui tokoperhutani.com yang dapat diakses oleh para pelanggan dimanapun dan kapanpun diinginkan. Sistem ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi pelanggan bertransaksi.

Direktur Utama Perum Perhutani pada kesempatan Hari Jadi Perhutani ke 55 memberikan penghargaan kepada 86 karyawan terbaik untuk tingkat staf, dengan rincian sebagai berikut :
Kantor pusat : 7 orang
Puslitbang Perhutani : 2 orang
Divisi Regional Jawa Tengah : 22 orang
Divisi Regional Jawa Timur : 20 orang
Divisi Regional Jawa Barat dan Banten : 21 orang
Divisi Bisnis Wisata dan Agribisnis : 3 orang
Disivi GTD dan MKP : 5 orang
Divisi Industri Kayu : 3 orang
Divisi Komersial Kayu : 3 orang

Selain penghargaan kepada para karyawannya, Perhutani juga memberikan penghargaan berupa piala, piagam dan uang tunai kepada generasi muda Indonesia yang memenangkan Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan dan Lingkungan (LMCHL) – Perhutani Green Pen Award ke 3 tahun 2016 yang diadakan oleh Perum Perhutani. Pada tahun ini Perhutani Green Pen Award telah memasuki penyelenggaraannya yang ketiga. (Kom-PHT/Kanpus)

Share:
[addtoany]