Persiapan Festival Kopi Nusantara Sudah 80 Persen

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO (19/7/2016) | Persiapan gelaran “Festival Kopi Nusantara” dalam rangkaian “Ijen Festival Bondowoso 2016” yang akan berlangsung pada 23 – 24 Juli 2016 mendatang, di lereng kawah Gunung Ijen, telah mendekati 80 persen.

“Persiapan acara khususnya di luar lomba-lomba sudah mencapai 80 persen. Semoga acara dapat berlangsung dengan lancar dan sukses,” jelas Muhammad Erfan, panitia Festival Kopi Nusantara 2016 kepada TIMESIndonesia, Selasa (19/7/2016).

Salah satu acara dalam festival yang diselenggarakan Pemkab Bondowoso ini, adalah talkshow bertema “Membangun Jejaring Kopi Nusantara”.

Erfan menyampaikan, sejumlah pembicara akan hadir dalam talkshow yang akan banyak membahas kondisi eksisting dan persoalan perkopian di Indonesia.

Selain Bupati Bondowoso Amin Said Husni, para pembicara yang akan hadir diantaranya Deputi Bidang Pemberdayaan Kawasan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan).

Selanjutnya akan hadir juga Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementan, Direksi Perum Perhutani, Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Senior Program Manager Coffee and Cocoa Indonesia, dan perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini, akan diisi dengan berbagai pertandingan, yakni lomba uji citarasa kopi nusantara dan kompetisi barista. Erfan menginformasikan, telah tercatat 84 kelompok tani dari Aceh hingga Papua yang akan mengikuti lomba uji citarasa kopi. “Mereka adalah para petani penghasil kopi arabica,” imbuhnya.

Sementara untuk kompetisi barista, lanjutnya, hingga hari ini telah tercatat 26 Barista yang akan beradu keahlian meracik kopi dalam festival yang baru pertama kali digelar di Bondowoso ini.

Sepanjang dua hari pelaksanaan festival, akan ada sajian hiburan seni budaya dari para penampil di wilayah Bondowoso dan sekitarnya, seperti grup musik etnik Sansekerta dari Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Erfan mengakui masih terdapat berbagai kekurangan dalam persiapan acara. Koordinasi antar sektor, waktu persiapan yang relatif mepet dan keterbatasan dana masih menjadi persoalan ‘klasik’ yang menyeruak dalam melaksanakana sebuah kegiatan.

Namun demikian, pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bondowoso ini, tetap optimis bahwa acara Festival Kopi Nusantara 2016 ini dapat berjalan dan sukses.

“Kami terbantu dengan dukungan berbagai pihak terutama Bank Jatim yang mendukung sejumlah perlengkapan dalam acara ini. Kami minta dukungan semua pihak agar acara dapat berjalan baik, lancar, dan sukses,” pungkasnya. (*)

Tanggal : 19 Juli 2016
Sumber : timesindonesia.co.id