Perum Perhutani Gandeng PT Pos Manfaatkan Jasa Logistik

Liputan6.com, Jakarta – Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar dan Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahdju Setidjono tanda tangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Potensi masing-masing BUMN.

Naskah Nota Kesepahaman tersebut untuk menetapkan kerja sama potensi para pihak dalam pengembangan dan pemenuhan kebutuhan masing-masing. Tujuannya adalah bersinergi memberikan pelayanan terbaik dengan prinsip manfaat yang saling menguntungkan.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pelayanan jasa pos, giro, logistik dan properti, pelestarian hutan dan/atau lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat desa sekitar hutan.
Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar mengharapkan dalam kerja sama ini PT Pos Indonesia (Persero) dapat berperan dalam kegiatan yang terkait jasa logistik, termasuk yang ada di wilayah distrik Kais Sorong Selatan Papua Barat.

Perhutani tidak mungkin sendirian di Papua Barat, pabrik Sagu kami butuh dukungan dari BUMN lain termasuk kerjasama dengan PT Pos Indonesia ini untuk mempercepat pembangunan wilayah perbatasan atau pinggiran. Sebagaimana diamanatkan oleh Negara kepada BUMN, kata Mustoha dalam keterangannya, Senin (25/1/2016).

Sementara itu Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahdju Setidjono mengatakan kerja sama dengan Perhutani ini sebagai oksigen baru bagi Pos. Kerja sama ini diharapkan konkrit tidak hanya di atas kertas, dan bentuk kerjasamanya jelas dibidang logistik, jasa keuangan maupun korespondensinya.

Perum Perhutani dan PT Pos Indonesia semakin intensif bersinergi termasuk kegiatan bersama dalam ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ tahun 2015 di Sebatik Kalimantan Utara hingga kegiatan Siswa Mengenal Nusantara.

Seperti diketahui, Perum Perhutani mengelola kawasan hutan 2,4 ha dengan wilayah kerja Jawa dan Madura, memiliki lima anak perusahaan holding dan tiga anak perusahaan non holding.

Saat ini Perum Perhutani juga mengoperasikan pabrik Sagu di Distrik Kais, Sorong Selatan, Papua Barat dengan kapasitas produksi 100 ton/hari yang baru saja dikunjungi Presiden RI Jokowi tahun baru kemarin.

PT Pos Indonesia (Persero) adalah BUMN mempunyai tugas untuk turut serta melaksanakan dan menunjang  kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional umumnya, dan pada khususnya di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat di dalam maupun di luar wilayah Indonesia. Saat ini PT Pos Indonesia memiliki 11 wilayah (regional) dari Sabang sampai Merauke. (Yas/Ahm) Jasa logistik PT Pos Indonesia Perum Perhutani.

Sumber : liputan6.com
Tanggal : 25 Januari 2016

Share:
[addtoany]