RRI.CO.ID (27/08/2018) | Perum Perhutani KPH Madura terusa berupaya memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait pengelolaan hutan lestari yang berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Untuk itu Perum Perhutani KPH Madura mengadakan konsultasi publik Controller Wood dan High Conservation Value Forest (HCVF) bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang ditempatkan di kantor KPH Madura di Jalan Jokotole, Kabupaten Pamekasan, Senin (27/8/2018).
Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat mulai dari jajaran forkopimda, sejumlah instansi terkait, perangkat desa, LSM dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Kepala Perum Perhutani KPH Madura, Haris Suseno menjelaskan, kegiatan tersebut untuk menyampaHikan informasi secara terbuka mengenai komitmen perum perhutani dalam mengelola hutan lestari.
“Dan secara terbuka juga kita menerima saran dan masukan, nah harapan kita ini melengkapi referensi bagaimana pengelolaan hutan di Madura berjalan lebih baik,” ucapnya.
Menurut Haris, kegiatan tersebut akan ditindaklanjuti oleh seluruh wilayah yang ada di Madura baik yang bersifat sosialisasi maupun dalam bentuk kerja sama dengan pihak lain seperti penanaman pohon atau pengembangan wisata alam di kawasan hutan.
Haris berharap semua elemen masyarakat mendukung upaya pengelolaan hutan lestari itu demi menciptakan fungsi dan manfaat hutan bisa terwujud secara seimbang sehingga dapat mencegah terjadinya bencana alam dan menjaga kesuburan tanah.
Sumber : rri.co.id
Tanggal : 27 Agustus 2018