JALUR Cross Country Bareng Sam ER akan melintasi hutan pinus di Coban Talun Kota Batu. Jarak tempuhnya mencapai 5 kilometer. Peserta juga bisa singgah di lokasi rehabilitasi Lutung Jawa yang berada di Coban Talun. Untuk kali ketiga tim dari Perum Perhutani KPH Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot Batu, dan Jawa Pos Radar Batu melakukan survei jalur dan melintasi perbukitan untuk menyiapkan jalur yang akan dilalui oleh para peserta.
Jalur tersebut akan melintasi pohon pinus. Di jalur yang dilewati, peserta juga akan melihat hamparan tanaman wortel yang ditanam dengan pola tumpang sari. Pemandangan alam yang indah tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk foto selfie. Dengan latar belakang tumbuhan yang hijau, sehingga membuat peserta akan betah berada di alam. Menurut Kabid Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot Batu Adiek Iman Santoso, SE, MM, potensi wisata alam kawasan Coban Talun memang sangat indah. Masih banyak wisatawan yang belum tahu keindahan alam yang berada di bagian dalam kawasan Coban Talun.
Mulai keindahan sungai Brantas yang membelah kawasan Coban Talun, hingga keindahan bukitbukit yang masuk kawasan hutan lindung. Selain itu kearifan lokal para petani tumpang sari yang berangkat maupun pulang dari kebun. Menggunakan kendaraan yang sudah dimodifikasi sebagai alat transportasi pengangkut hasil bumi. “Pemandangan para petani tumpang sari saat merawat tanamannya juga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Sambil menikmati alam bisa belajar bercocok tanam,” kata pria yang akrab disapa Dedek ini. Dengan adanya Cross Country Bareng Sam ER, diharapkan potensi wisata alam Coban Talun akan lebih terangkat. Selama menyusuri jalur, peserta juga akan dilibatkan dalam penanaman pohon. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko bersama peserta akan melakukan aksi penghijauan. (bb)
Sumber : Radar Malang
Tanggal : 2 Januari 2015