Pesona Curug Genting di Batang yang Masih Alami

TRIBUNNEWS.COM (23/09/2018) | Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki curug yang masih sangat terjaga kealamiannya.

Warga sekitar menyebutnya Curug Genting yang terletak di Desa Bawang, Kecamatan Blado, berjarak sekitar 38 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Batang.

Curug yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 40 meter ini mampu membius pengunjung dengan pesona keasrian alamnya yang masih terjaga.Pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan pohon pinus yang menjulang tinggi dengan suasana alam segar disertai dengan rimbunnya pepohonan.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung mesti berjuang keras, karena akses masih sangat terjal dengan bebatuan sehingga harus berhati-hati jika menggunakan kendaraan roda dua.

Saat masuk ke wisata Curug Genting ini, maka anda akan di sambut gapura (gerbang) berbentuk seperti naga dalam kisah pewayangan.

Wisata Curug ini menawarkan dua spot wisata yaitu wisata segarnya air terjun dan wisata Gardu Pandang Si Genting yang dapat menikmati keindahan curug dari ketinggian.

Untuk menuju curug, pengunjung harus melewati ratusan anak tangga namun tak perlu khawatir karena suasana panas tidak akan dirasakan karena akan dipayungi rimbunan pohon yang masih asri.

Semilir angin pegunungan berpadu dengan gemericik air yang jatuh dan mengalir di sela-sela bebatuan ditambah dengan hijau pepohonan yang mengelilingi akan membuat pengunjung betah berlama-lama.

Salah satu pengunjung, Kurniati yang baru pertama kalinya ke Curug Genting memiliki kesan tersendiri karena akses jalan yang sulit masih terjal dengan bebatuan dan menjadi tantangan tersendiri, namun menurutnya terbayarkan saat sampai lokasi karena disuguhkan dengan pemandangan dan suasana yang sejuk.

“Baru pertama kali ke Curug Genting terkesan dengan pemandangan dan suasananya, meski akses jalan menuju ke sini masih sangat terjal namun itu menjadi tantangan tersendiri, tapi terbayarkan dengan pesona curug jadi tempat yang sangat recommend untuk menghilangkan penat,” tuturnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (22/9/2018).

Destinasi wisata alam ini ada di petak 49 derajat rimba lindung tertutup (HLT) RPH Kembanglangit, BKPH Bandar, mempunyai luas sekitaran tujuh hektare serta dikelola melalui kerja sama pada Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur serta Pemkab Batang yang saat ini juga dikelola oleh Pokdarwis setempat.

Perwakilan Pokdarwis Curug Genting, Oyid mengatakan melalui anggaran Dana Desa akses menuju wisata curug genting yang masih bebatuan akan dilakukan pengaspalan pada tahun 2019, untuk memudahkan pengunjung dengan harapan lebih banyak menarik minat pengunjung.

“Memang untuk menuju ke curug genting banyak pengunjung yang mengeluh dengan sulitnya akses yang masih terjal, untuk itu kami termasuk pihak desa sepakat untuk menggunakan dana desa memperbaiki jalan dengan melakukan pengaspalan,” terangnya.

Dengan adanya perbaikan jalan, pihaknya berharap banyak pengunjung yang datang dan bisa mendukung untuk mensukseskan program kunjungan wisata Visit Batang 2022.

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 23 September 2018