RADARTASIKMALAYA.COM (23/5/2018) | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran terus mendorong berkembangnya potensi wisata baru. Selain wisata pantai yang sudah terkenal, saat ini sudah banyak berkembang destinasi wisata baru yang tak kalah menarik.
”Objek wisata di Kabupaten Pangandaran tidak hanya pantai, tapi kini terus berkembang objek wisata baru yang menyuguhkan keindahan alam pegunungan, termasuk gua-gua alam dan sungainya yang unik,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Undang Sohbarudin kepada Radar, Selasa (22/5).
Dikatakannya, meskipun belum ditarik retribusi wisata secara langsung oleh pemerintah daerah, objek wisata potensi tersebut sudah dianggap sebagai penunjang pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
Destinasi wisata baru tersebut antara lain Gua Sinjang Lawang di Kecamatan Langkaplancar, Gua Donan di Kecamatan Kalipucang, wisata Hutan Mangrove di Kecamatan Cijulang, Pantai Madasari di Kecamatan Cimerak.
Berikutnya, Curug Bojong di Kecamatan Pangandaran, Wisata Alam Jogjogan, Pepedan, Pemandian Alam Citumang, Santirah dan Batulumpang di Kecamatan Parigi.
“Kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata baru itu terus meningkat, masing-masing daerah memiliki ciri khas masing-masing yang menjadi daya tarik,” ujarnya.
Lanjutnya, rata-rata pengelolaan tiket dikelola oleh pengelola lokal di tingkat pemerintah desa, termasuk ada yang dikelola oleh Perum Perhutani.
Dia berharap bertambahnya objek wisata baru dapat menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Pangandaran.
“Mudah-mudahan wisatawan semakin betah berlama-lama di Pangandaran, banyak pilihan tempat wisata menarik selain berwisata di pantai,” ujarnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat Cecep Rukmana mengatakan pihaknya menyambut baik berkembangnya destinasi wisata baru.
“Destinasi baru itu akan menopang wisata yang sudah ada. Kami akan ikut mendorongnya untuk terus berkembang karena akan sangat baik dan bisa mendatangkan wisatawan,” ungkapnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini yaitu meningkatkan promosi wisata. Selain itu, hubungan dan kerja sama yang baik melibatkan semua stakeholder pariwisata juga harus terus ditingkatkan.
Erik (34), salah seorang wisatawan asal Bandung mengaku mendapatkan pengalaman baru saat berwisata ke Pangandaran.
“Dulu saya ke Pangandaran hanya menikmati pantai saja, paling ke Cagar alam, tapi sekarang bisa menjelajah sampai ke wilayah perbukitan, ternyata banyak tempat menarik seperti Pepesan Hills, Santirah dan Jogjogan,” ungkapnya.
Dikatakannya, tidak akan cukup waktu satu hari untikt bisa menikmati sejumlah destinasi baru di Pangandaran.
Sumber : radartasikmalaya.com
Tanggal : 23 Mei 2018