INFOSOLORAYA.COM – WONOGIRI – Kawasan hutan di Wonogiri rawan terhadap kebakaran, lebih-lebih dimusim kemarau seperti ini. Walau boleh dikatakan kemarau saat ini belum mencapai puncaknya, namun daun-daun telah mulai meranggas kering dan berguguran.
Kewaspadaan terhadap kebakaran utamanya pada kawasan hutan yang sering dikunjungi orang ataupun lalu lintas orang, seperti misalnya kawasan Hutan Kethu, Hutan Gunung Gandul, kawasan lereng Gunung Gajah Mungkur di Manyaran, hutan Eromoko ( yang tahun lalu terbakar ) juga kawasan hutan yang lain.
Mandor hutan dan Petugas Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( PBKPH ) Surakarta wilayah Wonogiri, mulai mengintensifkan Patroli serta membentuk team siaga kebakaran. Budi Rusmanto, Asisten Perhutani (Asper) PBKPH Surakarta Wilayah Wonogiri, mengungkapkan dikala tahun 2012 lalu, hutan Wonogiri yang rusak karena terbakar totalnya sekitar 25 Ha.
Alhammdulillah kemarau tahun ini dan sampai saat ini tidak ada laporan hutan yang terbakar, dan mudah-mudahan tidak akan terjadi. Untuk mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran hutan. Mulai bulan kemarin kami telah meningkatkan dan mengintensifkan patrol.
Kami juga selalu berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan masyarakat disekitar hutan Lemaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ) maupun masyarakat pengolah dan pengelola hutan, agar senantiasa dapat membantu dan mencegah timbulnya kebakaran hutan.
Kami juga telah menyebarkan himbauan-himbauan terhadap masyarakat dengan memasang tulisan-tulisan dibeberapa titik yang selalu ramai dikunjungi orang, agar senantiasa selalu menjaga kelestarian hutan dan selalu waspada untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan [Djarot]
Infosoloraya.com | 31 Agustus 2013 | 07.42 WIB