SUARAMERDEKA.COM (26/11/2018) | Aksi penghijauan diadakan di kawasan Hutan Wisata Pinus Sewu, Dusun Girirejo, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Minggu (25/11). Ribuan jenis buah-buahan dan tanaman penghijauan lainnya ditanam di kawasan hutan tersebut.

Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, sekitar seribu jenis buah-buahan ditanam oleh warga, para relawan dan sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Jatipurno. “Pohon yang kami tanam diantaranya buah durian, sirsak, dan buah-buahan lainnya,” katanya.

Kawasan Hutan Pinus Sewu dipilih sebagai lokasi penghijauan karena berada di daerah pegunungan dan menjadi penopang sumber-sumber air. Selain itu, kawasan tersebut merupakan hulu sungai. “Aksi itu kami lakukan sebagai upaya mitigasi atau pencegahan bencana alam. Kami melakukan penghijauan untuk merawat sumber air, konservasi ekosistem hayati di kawasan hutan negara Lawu Selatan, dan mencegah bencana banjir,” terangnya.

Kegiatan itu diikuti sekitar 160 orang warga dan relawan. Terdiri atas unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatipurno, Komunitas Relawan Peduli Kecamatan Jatipurno, komunitas relawan Senkom Mitra Polri, komunitas relawan difabel, pelajar SMK ISS Jatipurno, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perhutani, BPBD Wonogiri, warga dan pemerintah Desa Jeporo.

Pihaknya melakukan penguatan kapasitas masyarakat dan relawan untuk pengurangan risiko bencana. Kegiatan sekolah gunung juga pernah diadakan di Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, beberapa waktu lalu. “Di Desa Kepatihan, kami juga membentuk relawan gunung,” ujarnya.

Camat Jatipurno Suradi mengajak semua pihak bersama menjaga hutan karena hutan merupakan paru-paru dunia. “Apabila hutan subur dan sehat, maka udara yang kita hirup sehat pula. Air yang kita minum juga sehat,” katanya.

 
Sumber : suaramerdeka.com 
Tanggal : 26 November 2018