PP Rp1,6 Juta dari Malaysia, Ini Objek Wisata Banyuwangi yang Hits

INEWS.ID (09/01/2019) | Ada banyak destinasi wisata di Banyuwangi, Jawa Timur, yang dapat dijelajahi wisatawan lokal maupun mancanegara. Mulai dari Kawah Ijen, Jawatan Benculuk, Desa Wisata Osing Kemiren, dan masih banyak lagi.

Bahkan, untuk penerbangan internasional dari Banyuwangi semakin mudah. Salah satunya penerbangan dengan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi mulai melayani penerbangan langsung Pulang-Pergi (PP).

Kabar gembiranya, rute penerbangan PP Kuala Lumpur-Banyuwangi sedang ada promosi Rp1,6 juta, yang berlangsung selama tiga bulan. Turis Malaysia, bisa dengan mudah berwisata ke Banyuwangi, Jawa Timur melihat keindahan alam Banyuwangi yang menakjubkan.

“Selamat dan Sukses buat Banyuwangi dan Citilink, yang sudah merilis harga atraktif untuk akses penerbangan Kuala Lumpur – Banyuwangi, mulai hari ini, 8 Januari 2019, selama 3 bulan pertama. Promosikan Banyuwangi untuk originasi Kuala Lumpur. Jangan lupa kembangkan terus atraksi di destinasinya. Produk pariwisata adalah destinasi, dan di destinasi itu selalu ada 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas. Buat customersmu selalu penasaran dan kembali,” tulis Instagram Menpar.ariefyahya, dikutip Rabu (9/1/2019).

Lantas, destinasi wisata apa saja di Banyuwangi, yang bisa dijelajahi turis Malaysia dan lokal? Berikut ulasannya seperti dirangkum iNews.id.

Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah kawah dari Gunung Ijen yang memiliki panorama menakjubkan. Salah satu keunggulan dari Kawah Ijen adalah pemandangan Blue Fire. Blue Fire itu sendiri adalah pemandangan api biru dari belerang di Kawah Ijen yang konon katanya hanya ada dua di dunia. Blue Fire ini hanya bisa dilihat saat malam hari. Jika ingin melihat Blue Fire, wisatawan harus mendaki mulai tengah malam agar tidak kehilangan pemandangan tersebut.

Jawatan Benculuk

Pada 1952, tempat ini sebetulnya bukan dibangun untuk tempat wisata, melainkan sebagai area resapan air dan penimbun kayu jati yang dikelola Perhutani Banyuwangi. Keberadaan pohon-pohon trembesi yang rindang dan menjulang tinggi terlihat eksotis.

Desa Wisata Osing Kemiren

Jika ingin berkenalan lebih jauh dengan masyarakat asli Banyuwangi, yaitu Suku Osing dan tradisi budayanya, maka Anda wajib singgah ke desa wisata yang satu ini. Masyarakatnya mendiami desa yang berjarak 15 menit dari pusat kota dan menjaga tradisi luhur nenek moyang dari zaman Kerajaan Majapahit. Konon, nama Kemiren diberikan karena wilayah ini dulunya adalah hutan yang terdapat banyak pohon kemiri dan duren. Rumah-rumah kuno khas Suku Osing berusia ratusan tahun bisa Anda temukan di sini. Ada satu rumah berukuran besar yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian.

Lori Wisata Kalibaru

Menikmati keindahan alam tak hanya bisa dilakukan dengan bermobil atau berjalan kaki saja. Di Banyuwangi, Anda bisa melakukannya sambil naik kereta api atau lori wisata. Lori wisata ini berangkat dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun Mrawan PP. Sepanjang perjalanan, Anda akan dibawa melintasi perkebunan kopi pada ketinggian 400 meter di Gunung Gumitir. Berhenti sejenak di dalam terowongan kereta api yang gelap, Anda bisa berselfie ria di sini.

Sumber : iNews.id

Tanggal : 9 Januari 2019