Pramuka Saka Wanabakti Diajari Tanam Jati Pola Sabuk Gunung

pramuka-lahan-miring-blora-359x241SUARAMERDEKA.COM (17/11/2016) | Anggota Pramuka Saka Wana Bakti Randublatung, Blora, diajari teknik penanaman jati dengan pola sabuk gunung. Dengan melakukan praktik langsung penanaman di wilayah hutan, para anggota Pramuka tersebut diharapkan bisa menerapkan teknik serupa di sejumlah lokasi. Apalagi topografi tanah di wilayah Blora cukup banyak yang kondisinya miring terutama yang berada di daerah aliran sungai (DAS).
Praktik tanaman jati pola sabuk gunung di lahan miring tersebut merupakan bagian dari praktik Krida Bina Wana di lahan petak 42 BKPH Kemadoh, RPH Klanding, KPH Perhutani Randublatung, Blora. Gerakan peduli tanaman yang dilakukan oleh Perhutani Randublatung tersebut dimanfaatkan oleh anggota Pramuka Saka Wanabakti Randublatung untuk melakukan praktik kerja penanaman. Kegiatan itu dipimpin Administratur Perhutani Randublatung Herdian Suhartono.
Asper KBKPH Kemadoh Eko Arif Mjunanto selaku tuan rumah kegiatan peduli tanaman 2016 mengemukakan, keterlibatan anggota Pramuka Saka Wanabakti merupakan moment yang baik karena dengan melibatkan generasi muda untuk mencintai lingkungan khususnya kawasan hutan. ”Tentunya akan memberikan pendidikan secara langsung tentang perlunya kita menjaga kawasan hutan,” ujarnya, Kamis (17/11).
Menurutnya, keterlibatan Pramuka Saka Wanabakti merupakan wujud nyata bahwa Perhutani berupaya menanamkan cinta lingkungan kepada generasi muda. Sehingga mereka mengerti akan fungsi kawasan hutan bagi kehidupan manusia. Eko Arif Munanto menjelaskan, dalam kegiatan peduli tanaman tersebut para Pramuka dikenalkan dengan pola konservasi lahan dengan cara menanam tanaman jati pola sabuk gunung pada lahan yang miring. Selain itu dalam melakukan penanaman tanaman kehutanan mereka juga diperkenalkan dengan teknik penanaman pada lubang untuk tanaman pokok dan tanaman pengisi yang sudah ditandai acir dengan warna berbeda.
Khusnul salah seorang anggota Saka Wanabakti Randublatung mengatakan, kegiatan tersebut sangat berguna dirinya dan rekan-rekannya. ”Kami bisa mengetahui secara langsung cara melakukan penanaman tanaman kehutanan di lahan miring. Ini sebagai bekal bagi kami untuk melakukan kegiatan serupa ketika berhadapa dengan lahan miring di sekitar pemukiman warga,” kata siswi SMA Mujahidin Randublatung.
 
Sumber : suaramerdeka.com
Tanggal : 17 November 2016