Presiden Republik Indonesia Panen Raya Jagung di Kawasan Hutan Perhutani

Dok.Kom-PHT/Rdb  @2015

Dok.Kom-PHT/Rdb @2015

RANDUBLATUNG, PERHUTANI  (7/3) | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Lingkungan dan Kehutanan, Siti Nurbaya melakukan panen raya jagung di kawasan hutan Perum Perhutani di Petak 18 a Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Randublatung .
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir beserta Menteri Lingkungan dan kehutanan, , Siti Nurbaya ; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar
Tanaman jagung tersebut merupakan hasil kerjasama antara Perhutani, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Gajah mada dalam sistim pertanian terpadu ( Integrated Farming Sistem ) yang saat ini diujicobakan di kawasan hutan milik Perum Perhutani pada lahan seluas 11,1 Ha.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa kedepan untuk mendukung program kedaulatan pangan Nasional, sistim pertanian terpadu ini juga akan diterapkan di lahan milik Perkebunan maupun lahan milik Perhutani.
“ Kawasan hutan maupun Perkebunan kedepan akan dilakukan juga pemanfaatan lahannya untuk tanaman pangan disela – sela tanaman pokok, seperti yang ada di kawasan hutan perhutani pada lokasi ( petak ) ini dihasilkan panen jagung sebanyak 7,8 ton /Ha , jika harga jagung seharga per kilogramnya Rp 2800,- maka dalam 1 hektarnya menghasilkan sekitar Rp 21 jutaan, dan 1 Ha untuk 5 Kepala keluarga selama waktu menanam jagung 3 bulan maka rata – rata perbulan mereka bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 1.456.000,-, ini merupakan penghasilan yang cukup banyak bagi masyarakat desa hutan agar mereka tidak merambah kawasan hutan “ Kata Presiden.
Namun Presiden juga mengingatkan bahwa jika dimana – mana ada panen raya jagung jangan sampai saat produksi melimpah, namun saat jagung sulit didapat harga naik. Jadi panen jagung agar diatur antar pulau antar propinsi sehingga harga jagung bisa dipertahankan
Mengakhiri kunjungan kerja di Perhutani KPH Randublatung tersebut Presiden juga menyempatkan melihat demplot tanaman padi gogo di Petak 27 Perhutani KPH Randublatung yang juga merupakan kerjasama antara Perum Perhutani Dengan Universitas Gajahmada Yogyakarta. (Kom-PHT/Rdb/Andan).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

Share:
[addtoany]