Produksi perikanan budi daya Cilacap capai 9.846 ton

ANTARANEWS.COM (19/2/2018) | Produksi perikanan budi daya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada tahun 2017 melampaui target yang telah ditetapkan, kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Cilacap Indarto.

“Pada tahun 2017, target produksi perikanan budi daya sebesar 8.058 ton dan dapat terealisasi 9.846,331 ton,” katanya di Cilacap, Senin.

Ia mengatakan target tersebut dapat terlampaui karena ada peningkatan produksi perikanan di air payau khususnya udang vaname yang terus dikembangkan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap.

Dalam hal ini, kata dia, produksi udang vaname mencapai 3.387,517 ton atau sekitar sepertiga dari total produksi perikanan budi daya di Kabupaten Cilacap pada tahun 2017.

“Produksi ikan gurame pada tahun 2017 juga cukup bagus karena mencapai 1.253,401 ton meskipun sektor perikanan budi daya air tawar sempat terkena banjir sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp2,4 miliar. Padahal, daerah-daerah perikanan budi daya air tawar itu biasanya tidak terkena banjir,” katanya.

Lebih lanjut, Indarto mengatakan Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap menargetkan produksi perikanan budi daya pada tahun 2018 mencapai 9.888 ton.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap menawarkan peluang investasi di bidang perikanan budi daya khususnya udang vaname.

Akan tetapi, lanjut dia, wilayah untuk pengembangan budi daya udang vaname masih dibahas seiring dengan adanya pembahasan rencana tata ruang dan wilayah yang baru.

Dia mengakui jika di sekitar Kecamatan Kawunganten saat sekarang sudah banyak petani yang membudidayakan udang vaname meskipun masih dilakukan secara tradisional.

“Mereka membudidayakan udang vaname di lahan-lahan milik Perhutani maupun berbatasan dengan lahan Perhutani. Kami akan berupaya meningkatkan produktivitasnya melalui penambahan peralatan, paling tidak berupa pompa air,” katanya.

Sumber : antaranews.com

Tanggal : 19 Februari 2018