REPUBLIKA.CO.ID (20/12/2017) | Pelestarian sungai Cimanuk di Garut amat diperlukan guna menghindari bencana banjir bandang seperti tahun 2016. Dibutuhkan peran serta berbagai kelompok masyarakat dan pemerintah. Seperti halnya yang dilakukan pada penanaman ribuan bibit pohon pada Selasa, (19/12).
Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Garut Mia Kurniawan mengatakan pihaknya memfasilitasi Dompet Dhuafa dalam program Sedekah Pohon. Lewat program itu, masyarakat bisa menitipkan bantuan atau bibit pohon sebagai bentuk kepedulian pada sungai Cimanuk.
“Ini bentuk kepeduliannya Dompet Dhuafa terhadap kelestarian alam terutama pasca banjir bandang cimanuk. FK3I hanya memfasilitasi dan mengkoordinasikan terhadap pemangku kebijakan terutama Perhutani,” katanya pada Republika.
Ia menyebut terdapat total 2.500 bibit pohon yang ditanam di Kampung Nyampai Desa Simpang Kecamatan Cikajang. Rinciannya terdiri dari 1000 bibit alpukat, 1000 bibit kopi dan 500 bibit bambu. Nantinya, penanaman akan dilanjutnya dengan pemantauan. Tujuannya memastikan bibit pohon dapat tumbuh optimal.
“Penanaman pohon produktif program sedekah phon untuk hulu sungai Cimanuk yang lebih lestari. Nanti dimonitor selama tiga tahun perkembangannya,” ujarnya.
Sumber : republika.co.id
Tanggal : 20 Desember 2017