KORAN SINDO (25/3/2018) | Program padat karya tunai (cash for work) BUMN Peduli hadir di Klaten, JawaTengah (Jateng), kemarin. Tigadesayangmenjadisasaranprogram ini adalah Desa Gondang, Kebonarun, Desa Gunung Gajah, Bayak, dan Desa Sajen,Trucuk. Program ini diwujudkan dalam bentuk renovasi tempat ibadah dan perbaikan fasilitas publik seperti balai desa, sekolah, dan jalan.
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau dan terlibat langsung dalam pelaksanaan program tersebut. Misalnya di Desa Gunung Gajah, selain berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menyerap aspirasi yang mereka butuhkan, Rini juga terlibat langsung ikut mengecat dinding masjid, pagar balai desa, dan SD setempat
Ke Hal 11))
Rini Kawal Program Padat Karya Tunai
((dari Hall 1
termasuk saat berada di Balai Desa Gunung Gajah. Seusai mendapatkan penjelasan soal pembangunan di Gunung Gajah, Rini juga berdialog dengan para siswa SD setempat dan memberikan kuis kepada mereka. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah uang. Kegiatan di Gunung Gajah diawali dari Masjid Al Jihad, kemudian ke Balai Desa Gunung Gajah, SDN 1 Gunung Gajah, dan terakhir pengecoran jalan desa menuju objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu desa setempat.
AdalimaBUMNyangterlibatdalam program padat karya di Gunung Gajah, yaitu Perum Perhutani, PT Jasa Marga (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), dan PT Pindad (Persero). Adapun di Desa Gondang, Kebonarum dan Sajen, Trucuk, BUMN yang turutsertaadalah Bank Mandiri dan BRI.
Program padat karya tunai ini sebenarnya merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adanya program ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan memberikan pen-dapatan tambahan, khususnya di perdesaan.
Rini mengatakan, program padat karya ini memang sudah menjadi komitmen BUMN Terutama jika BUMN tersebut berkinerja sehat dan mencatat keuntungan, mereka harus berbagi dengan masyarakat sekeliling tempat BUMN itu melakukan usaha.
“Di Gunung Gajah ini yang aktif Perhutani. Sebab di daerah ini masih banyak hutan yang pengelolaannya dikerjasamakan dengan masyarakat. Karena itu kami mencoba membantu apa yang dibutuhkan,” kata Rini seusai meninjau pelaksanaan padat karya BUMN Peduli di Balai Desa Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Jateng kemarin.
Rini berharap program padat karya tunai ini bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama untuk meningkatkan fasili tas pelayanankepada masya-rakat seperti fasilitas ibadah, pendidikan, pelayanan publik, dah kelancaran transportasi. “Untuk itu kami bertekad akan terus menyalurkan bantuan kepada masyaralcatyangberada di lingkungan usaha BUMN,” ungkapnya.
Kepala Desa Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Jateng, Yoyok Kartiko Cahyo mengatakan, total nilai bantuan BUMNuntuk program padat karya tunai di Gunung Gajah senilai Rp63 juta. Dana sejumlah itu dimanfaatkan untuk perbaikan masjid, perbaikan kantor desa, perbaikan infrastruktur SDN 1 GunungGajah, dan pengecoran jalan menuju objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu.
“Selain berterima kasih, semoga bantuan ini dapat men-jadikan motivasi kami bisa lebih berkembang dan kunjungan menteri ini diharapkan akan mengangkat potensi dan kunjungan ke objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu,” sebutnya.
Sumber : Koran Sindo, hal. 1 dan 11
Tanggal : 25 Maret 2018