Selama Libur Lebaran, Pengunjung Wisata di Lembang Naik Tiga Kali Lipat

PIKIRAN-RAKYAT.COM (2/7/2017) | Seusai Hari Raya Idulfitri, sejumlah objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dipadati para wisatawan dari dalam dan luar kota. Sejumlah pengelola objek wisata mengaku bahwa pengunjung yang datang saat libur Lebaran kali ini lebih banyak dua sampai tiga kali lipat dibandingkan pada akhir pekan biasa.

Berdasarkan pantauan, Minggu 2 Juli 2017, beberapa tempat wisata di Lembang masih ramai didatangi wisatawan, meskipun tidak seramai pada hari-hari sebelumnya. Lalu lintas di jalur-jalur utama Lembang pun relatif lebih lancar. Tidak ditemukan lagi antrean kendaraan yang mengular panjang seperti beberapa hari sebelumnya.

Di PAL 16 Wisata Hutan Pinus Cikole-Lembang, misalnya, terpantau masih dipadati oleh para wisatawan, terutama pengunjung yang datang bersama keluarganya. Saat liburan Lebaran, tempat wisata milik Perum Perhutani yang dibuka sejak April 2016 itu lebih ramai dua kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa.

“Selama libur Lebaran ini rata-rata ada 1.000 pengunjung per hari. Jumlah detailnya memang fluktuatif, tapi rata-rata ada sampai 1.000 pengunjung. Jumlah pengunjung ini mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa, yang cuma ada 150-200 orang. Kalau akhir pekan, pengunjungnya itu 500-700 orang. Jadi memang untuk libur Lebaran ini pengunjungnya sangat banyak,” kata Mantri KRPH Cikole Perum Perhutani, Parno.

Menurut dia, selama libur Lebaran kali ini pengunjung terbanyak tercatat ada pada Kamis 29 Juni 2017 lalu. “Di PAL 16 ini mulai terjadi peningkatan pengunjung sejak hari lebaran kedua sampai sekarang, sebagian besar pengunjung itu berasal dari luar kota. Puncaknya itu Kamis kemarin, ada sampai 2.176 orang yang datang ke sini. Keramaian wisatawan kami syukuri, karena keuntungannya ikut dirasakan oleh Lembaga Masyarakat Hutan Desa,” katanya.

Seperti halnya di PAL 16, peningkatan pengunjung juga dirasakan di tempat wisata Farmhouse, Floating Market, dan De’ Ranch, yang berada dalam pengelolaan yang sama di bawah The Big Price Cut Group. Public Relations TBPC Group Intania Setiati menuturkan, di ketiga tempat wisata tersebut peningkatan pengunjung mencapai dua sampai tiga kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa.

“Di De’ Ranch pengunjung terbanyak ada pada 26 dan 27 Juni kemarin. Kalau dirata-ratakan, pengunjung saat libur lebaran ini antara 2.000-3.000 orang per hari. Itu dua kali lipat dari Sabtu dan Minggu biasa. Di Floating Market, puncaknya itu Kamis lalu, ada sekitar 13.000 orang. Kalau rata-rata per hari 9.000 orang. Di Farmhouse juga puncak keramaian terjadi pada Kamis lalu, tapi rata-rata pengunjung yang datang di libur Lebaran ini ada sekitar 10.000 orang,” katanya.

Demikian pula dengan di The Lodge Maribaya, yang terjadi peningkatan pengunjung sampai tiga kali lipat dibandingkan kondisi normal. Sales & Marketing Manager The Lodge Maribaya Puji Fauziah Setia menuturkan, pengunjung The Lodge Maribaya saat libur Lebaran rata-rata sekitar 10.000 per hari. “Padahal, kalau weekday itu normalnya cuma sekitar 3.000 pengunjung,” tuturnya.

Di tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu peningkatan pengunjung pun mencapai dua kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa. Selama liburan Lebaran kali ini, tempat wisata alam di bawah pengelolaan PT Graha Rani Putra Persada itu didatangi oleh sekitar 10.000 pengunjung per hari.

“Kalau weekend biasa ada sekitar 5.000-6.000 pengunjung. Sekarang ini rata-rata per hari ada di kisaran 10.000 pengunjung. Secara keseluruhan, musim libur Lebaran sekarang pengunjungnya itu enggak jauh berbeda dengan libur Lebaran tahun lalu. Namun, karena sekarang liburnya panjang, jadi per harinya itu agak turun dibandingkan pengunjung per hari saat libur Lebaran tahun lalu. Yang paling ramai Kamis kemarin, ada hampir 11.000 pengunjung,” katanya.

Sumber : pikiran-rakyat.com

Tanggal : 2 Juli 2017