JATIMTIMES (18/5/2017) | Perum Perhutani Lumajang mengakui bahwa sampai saat ini belum ada masalah dengan pihak manapun dalam hal pengelolaan tempat wisata yang ada didalam kawasan hutan milik Perum Perhutani.

Termasuk didalamnya yang dikelola bersama dengan Pemkab Lumajang, semuanya didasari dengan MoU yang jelas termasuk kerjasama dalam bagi hasil dari tempat wisata tersebut.

Waka ADM Perum Perhutani Lumajang Muchlisin S.Hut kepada media ini mengatakan, untuk kabupaten Lumajang semuanya sudah dilengkapi dengan MoU antara pihak-pihak pengelola.

“Kita memiliki sejumlah kawasan wisata yang potensial, seperti Pantai Bambang Pasirian Lumajang. Setiap hari raya mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang cukup besar dan sudah ada kerjasama dengan pihak kita,” kata Muchlisin.

Sementara untuk tempat-tempat lain didalam kawasan Perum Perhutani, jika memang ada tempat yang hendak dikelola menjadi kawasan wisata diharapkan untuk ada kerjasama lebih dahulu dengan pihak Perum Perhutani, sebagai pemangku kawasan.

“Baik yang sudah dikelola maupun belum. Kita akan lakukan pendekatan secara baik agar tidak timbul masalah,” kata Muschlisin.

Muchlisin juga mengatakan, jika masih bisa dibicarakan maka semuanya akan dibicarakan dengan baik, sehingga dalam pengelolaan bisa dilakukan secara bersama-sama dan saling menguntungkan.

Muchlisin mengakui bahwa sampai saat ini tidak ada masalah antara pihak-pihak pengelola pariwisata, termasuk yang dikelola bersama dengan Pemkab Lumajang.

“Saya yakin semuanya bisa dibicarakan dengan baik, makanya sampai sekarang untuk pengelolaan pariwisata di Lumajang nyaris tidak ada masalah,” kata Muchlisin kemudian.

Sumber : jatimtimes.com

Tanggal : 18 Mei 2017