Sharing atau bagi hasil kayu dan getah pinus (nonkayu) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani Kedu Selatan telah mencapai sekitar Rp 5,5 miliar, Sharing itu diberikan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) penghasil kayu dan getah, karena telah bekerjasama dengan Perhutani. ”Dana sharing sebesar itu telah dibagikan sejak tahun 2006, ”kata Administratur (Adm) Kepala KPH (KKPH) Kedu Selatan Ir Agus Priantono kepada KR menjelang pembagian sharing tahun 2010 di Kantor KPH Perhutani Kedu Selatan di Purworejo, Kamis (24/11).
Sharing tahun 2010 ini, kata Agus Priantono didampingi Kasubsi PHBM Widayat Tri Nugroho, sebesar Rp 988.724.781 dibagikan kepada 188 LMDH yang tersebar di Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara, Kebumen dan Banyumas. ”Tidak semua, LMDH dapat sharing, karena mereka belum menghasilkan apa-apa, ”jelasnya. KPH Perhutani Kedu Selatan, menurut Agus Priantono, memililiki kawasan hutan seluas 44.659,65 hektare dan memiliki 267 desa hutan, ”Dalam pengelolaan hutan ini, Perhutani bekerjasama dengan masyarakat desa hutan, yang sebagian tergabung dalam LMDH. Masyarakat memiliki hak-hak dan kewajiban dalam mengelola hutan, ”jelasnya.
Dari hasil produksi kayu hutan, lanjut Agus Priantono, LMDH mendapat sharing 25 persen, sedangkan getah pinus 5 persen dari produksi getah apabila mencapai 95 persen dari target produksi, ”Untuk penyadap, selain mendapat sharing juga mendapat upah dari pekerjaannya sebagai penyadap, ”tambahnya. Penghasilan penyadap sebagai pekerjaan sampingan, setiap bulan rata-rata sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu, ”Dari sekitar 8.107 penyadap, setiap tahun Perhutani mengeluarkan uang upah antara Rp 26 miliar hingga Rp 30 miliar, ”jelasnya. Sementara itu menurut Ketua Paguyuban LMDH Kedu Selatan, HM Sudiyo, dari hasil sharing itu tidak semua langsung dibagikan kepada anggota, namun sebagian ada yang disisihkan untuk lembaga, pengembangan usaha, pendidikan dan lainnya, (Nar)-a
Nama Media : KEDAULATAN RAKYAT
Tanggal : Sabtu, 26 November 2011 Hal. 20
Penulis : nar
TONE : POSITIVE