Sinergi BUMN: Dirut Perhutani Tandatangani MoU Perhutanan Sosial di Kalimantan Selatan

Dok.Kom-PHT/ Kanpus @2017

JAKARTA, PERHUTANI (9/5/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna bersama Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK, PTPN III, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan Koperasi Masyarakat menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial di Mangkalapi Batu Licin, desa Tebing Siring Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Minggu (7/5/2017)

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana melakukan Kunjungan Kerja Lintas Nusantara (KKLN) di Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (7/5/2017) untuk menyerahkan surat keputusan (SK) Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (HKm) kepada Kelompok Tani Ingin Maju Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut dan Hak Pengelolaan Hutan Desa kepada Lembaga Desa Daya Kitab, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Dari total 7 SK Perhutanan Sosial yang diserahkan pada kegiatan tersebut, 3 SK adalah HKm di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Marajai, serta 4 SK Hutan Desa di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saya berharap kepada pemegang izin Hutan Kemasyarakatan dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan baik,” pesan Presiden Joko Widodo.

Menurut Jokowi apabila dalam waktu satu tahun setengah ke depan lahan yang diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat tidak dimanfaatkan atau dibiarkan begitu saja, maka Surat Keterangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan dicabut dan dikembalikan ke negara.

Di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri, terdapat potensi perhutanan sosial yang telah ditetapkan dalam Peta Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) seluas 327.250 Ha atau 18% dari luas kawasan hutan.

Menurut Denaldy, keterlibatan Perum Perhutani dalam kerjasama Sinergi BUMN tersebut untuk memberikan pengarahan, bantuan, penyuluhan dan sosialisasi kepada petani anggota koperasi yang bekerjasama untuk pengembangan budidaya hasil tanaman.

“Di Kawasan hutan Perhutani di Jawa, kita juga mengembangkan pilot project Perhutanan Sosial Sinergi BUMN seluas 1500 Ha di Probolinggo bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan BUMN lain. Selain itu juga ada lokasi pilot project lainnya di Divisi Regional Jawa Tengah dan Jawa Barat, ” Denaldy memastikan

Pada akhir acara kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan bantuan 40 ekor sapi dan 10.000 ekor ikan untuk program sylvopasture Perhutanan Sosial kepada kelompok masyarakat di Desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. (Kom-PHT/PR/2017-V-18)