JAKARTA, PERHUTANI (29/12/2018) | Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mencanangkan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN PDAS) yang selanjutnya menggantikan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Desa Jomin Timur Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang pada Sabtu (29/12).

Kegiatan tersebut dihadiri unsur Pemerintahan, Legislatif, TNI, POLRI, Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD/BUMS, Penerima Penghargaan Penyelamat DAS, Petani / kelompok masyarakat KBR, Mahasiswa/Pelajar, Komunitas Millenials serta LSM/Penyuluh/Organisasi Masyarakat.

Dalam sambutannya, Siti Nurbaya menyampaikan bahwa gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan harus dilaksanakan secara sistematis, efektif, efisien, akuntabel dan transparan serta berorientasi pada hasil, sehingga pemeliharaan harus dilakukan pasca penanaman.

“Menanam pohon bukan pada berapa banyak jumlahnya tetapi hutannya harus jadi, sehingga Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini dapat menyelamatkan masyarakat dari longsor dan banjir serta bendungan-bendungan airnya selalu tersedia” ujarnya.

Pada kesempatan ini dilaksanakan pameran yang diikuti oleh  beberapa instansi Pemerintahan, BUMN, Swasta dan Perguruan Tinggi. Perhutani berperan serta mengikuti pameran dengan materi “BUMN Dalam Mendukung DAS Sehat” dengan menampilkan produk-produk unggulan hasil hutan dalam rangka Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) seperti : madu, gula aren, kopi, AMDK, minyak kayu putih, minyak serai dan nanas serta produk olahannya.

Selain itu ditampilkan juga kegiatan-kegiatan dalam bentuk dokumentasi foto dan pemutaran film dokumenter kegiatan Perhutani dalam rangka membangun hutan di pulau Jawa-Madura.

Disela-sela kegiatan Direktur Operasi Perhutani, Hari Priyanto menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemulihan DAS. Perhutani selama ini telah melaksanakan kegiatan pengelolaan DAS terutama pada lahan kritis.

Dalam penanggulangan lahan kritis pada DAS prioritas di pulau Jawa,  Perhutani bekerjasama dengan Direktorat Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pada lahan kritis di DAS prioritas pada tahun 2017 seluas 5.469 ha (DAS Citarum-Ciliwung), tahun 2018 seluas 1.804 ha (DAS Citarum-Ciliwung) dan rencana tahun 2019 seluas 42.279 ha di seluruh DAS pulau Jawa (DAS Citarum-Ciliwung, DAS Cimanuk-Citanduy, DAS Pemali Jratun, DAS Serayu-Opak-Progo, DAS Brantas-Sampean dan DAS Solo.

Rangkaian acara ditutup dengan kegiatan penanaman secara simbolis oleh seluruh tamu undangan yang hadir. (Kom-PHT/PR/2018/XI-41)

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5743579
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id