Kompas, Jakarta – Menghirup udara segar, merasakan aroma embun basah yang masih melempai di salah satu helai daun, serta menyegarkan diri dengan kabut pagi. Inilah aktivitas idaman yang ingin dirasakan sebagian besar orang pada setiap pagi. Sayangnya, udara dan kabut asap penuh polutan yang justru menjadi pembuka hari, terutama di kota-kota besar.
Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) memaparkan, terjadi lonjakan tingkat pencemaran udara Jakarta pada 2011 dibandingkan 2010. Grafik menunjukkan persentase yang mencapai 30-40 persen. Kendaraan bermotor ” pun digadang-gadang sebagai penyumbang terbanyak pencemaran udara di Jakarta. Apakah kondisi ini akan dibiarkan begitu saja?
Usia Indonesia berada di tangan warga negaranya sendiri. Masih ada anakcucu kita mendatang yang juga berhak merasakan kekayaan alam nan berlimpah di Bumi Pertiwi. Oleh karena itu, tidak ada kata “nanti” untuk memberikan tanda cinta dalam wujud kegiatan positif. Pencemaran udara di Indonesia ditengarai akan kian meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan industri yang beroperasi. Menyikapi hal tersebut, salah satu perusahaai otomotif di Tanah Air menunjukkan ”kepedulian terhadap kesehatan lingkungan sekitar melalui Astra Holiday Campaign (AHC). Program layanan mddik grup otomotif Astra ini rutin diselenggarakan sejak 2002.
AHC bertujuan memberikan pelayanan kepada pelanggan produk otomotif roda empat Astra yang melakukan perjalanan mudik Lebaran. AHC 2013 yang berlangsung pada periode 2-11 Agustus silam melengkapi pelayanan kepada pemudik dengan kegiatan-kegiatan corporate social responsibilities (CSR) yang sejalan dengan program CSR Grup Astra serta melibatkan partisipasi para pemudik.
Hijaukan bumi
Para pemudik yang singgah di sembilan Pos Siaga Astra di sepanjang jalur mudik Jawa hirigga Bah diajak untuk berpartisipasi menghijaukan kembali bumi. Sebagai tanda cinta. kepada bumi, setiap pemudik dipersilakan untuk memberikan tanda tangan di tempat-tempat yang disediakan. Dari setiap tanda tangan yang diberikan, Astra akan menanam satu pohon di Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest di Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat.
“Penanaman pohon ini merupakan bentuk partisipasi pelanggan grup otomotif Astra dalam menghijaukan kembali bumi Indonesia. Astra terus berupaya melibatkan peran serta masyarakat, terutama para pelanggan, untuk ikut serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Ini sejalan dengan salah satu butir Catur Dharma Astra,. menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Head of Enviroment and Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah.
Selama penyelenggaraan ARC 2013, terdapat 5.000 pemudik yang singgah di 9 Pos Siaga Astra dan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Dibandingkan tahun lalu, jumlah tahun ini meningkat 48 persen.
Selanjutnya, 5.000 pohon tersebut ditanam di Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest pada 28 November 2013. Penanaman pohon- di Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest sekaligus untuk memperingati Hari Menanam yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Head of Enviroment and Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah bersama jajaran manajemen grup otomotif roda empät Astra.
Sebanyak 5.000 pohon ditanam di lahan seluas kurang lebih 100 hektare yang dikelola Astra, bekerja sama dengan Perum Perhutani. Jenis bibit pohon yang ditanam di antaranya adalah damar, puspa, pinus, dan rasamala. Dengan penanaman 5.000 pohon, totalAstra telah menanam lebih dari 1,7 juts pohon sejak 2008.
Kesehatan dan pendidikan
Kegiatan AHC 2013 tak sebatas melibatkan pemudik dalarn program penanaman pohon melalui pemberian tanda tangan di Pos Siaga Astra. AHC 2013 juga melaksanakan kegiatan CSR di bidang kesehatan dan pendidikan.
Kegiatan CSR dalam bidang kesehatan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan tenaga paramedis di pos-pos siaga selama berlangsungnya AHC 2013. Tenaga paramedis bertugas memberikan layanan gratis pemeriksaan kesehatan ringan untuk para pemudik, khususnya kepada para pengendara. Pengecekan kesehatan ringan yang diberikan di antaranya adalah pemeriksaan tekanan darah dan oatobatan untuk pertolongan pertarna pada kecelakaan (P3K).
Sementara itu, CSR bidang pendidikan dilaksanakan melalui pemberian buku. Buku-buku yang diberikan dalam program CSR AHC 2013 sejumlah 7.000 eksemplar buku safety driving dari grup otomotif roda empat Astra untuk pemudik yang mengendarai mobil. Ditambah pula 25.000 eksemplar buku safety riding dari Astra Honda Motor sebagai representasi dari pemudik yang mengikuti program Mudik Bareng Honda dan pengunjung posko. Buku ini akan disumbangkan untuk sekolah sekolah menengah seluruh Indonesia. [IKLAN/*/GPW]
Kompas | 03 Desember 2013 | Hal. 14