Tanjung Papuma, Keindahan Pantai di Sisi Timur Jawa

NETRALNEWS.COM (20/3/2017) | Salah satu destinasi di ujung timur pulau Jawa yang tengah menjadi sorotan yakni Pantai Tanjung Papuma yang terletak di Desa Suberejo, Ambulu, Jember. Nama Pantai Tanjung Papuma menjadi sorotan lantaran terdiri dari pantai yang indah dipadu dengan hutan lindung yang masih terjaga keasliannya.

Begitu memukau lansekap Pantai Tanjung Papuma sehingga peminat fotografi tergoda untuk mengabadikannya lewat lensa kamera.

Nama “Papuma” sendiri merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan yang diberikan oleh Perhutani. Nama Malikan sendiri dalam bahasa Jawa berarti molak-malik atau bergulung-gulung dalam bahasa Indonesia.

Pastinya, ombak di Pantai Tanjung Papuma akan selalu bergulung-gulung karena posisinya yang berada di gugusan Pantai Selatan.

Bagi para wisatawan yang hendak melancong ke Papuma, memang membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari kota Jember. Namun, jika Anda dari Surabaya maka akan menghabiskan waktu sekitar 5-6 jam.

Ada banyak bus yang beroperasi dari Surabaya menuju Jember. Tiba di Jember, Anda harus menggunakan jasa ojek atau menyewa kendaraan sendiri. Berhati-hatilah saat berkendara menuju lokasi karena Anda akan menjumpai beberapa monyet hutan.

Dilansir dari laman pesona Indonesia, perjalanan ke Papuma tidak sulit karena terdapat banyak papan informasi di pinggir jalan yang memandu ke Anda ke pantai tersebut.

Sebelum tiba di pantai, Anda akan melewati hutan jati yang masih menyimpan ragam flora dan fauna. Apabila sudah tiba di bibir Pantai Tanjung Papuma, Anda akan melihat pemandangan pantai dengan air laut hijau kebiru-biruan, dan tentunya dihiasi oleh pasir putih.

Istimewanya, pantai ini memiliki bebatuan karang besar yang menyerupai pulau-pulau karang. Terdapat tujuh karang besar yang masing-masing diberi nama: Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Kajang dan Pulau Kodok. Enam dari tujuh batu tersebut memiliki nama sesuai dengan bentuknya, ada yang menyerupai kodok raksasa dan mirip topi Dewa Narada.

Di saat ombak pasang maka pulau-pulau ini akan menghempaskan air menciptakan panorama spektakuler dan juga bunyi-bunyian yang khas. Anda bisa berdiri di atas batu karang saat ombak tengah surut namun berhati-hatilah karena batu karang memiliki bentuk yang kasar dan tajam. Saat air surut ikan-ikan di sekitar karang juga akan terlihat.

Dua buah batu karang yang menjadi ikon Papuma adalah Pulau Kajang dan Pulau Narada. Jika mengamati foto lansekap Pantai Tanjung Papuma maka dengan mudah Anda akan mengenali kedua pulau tersebut. Selain itu, kedua batu ini juga menjadi tempat paling favorit untuk berfoto-foto ria karena bentuknya memang sangat khas.

Sumber: netralnews.com

Tanggal: 20 Maret 2017